CIANJUREKSPRES – Konflik zona militer membuat sebuah perang antara Rusia vs Ukraina yang akhir-akhir ini menjadi booming di sosial media.
Pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin kini mulai mengalami babak belur. Rusia kini mulai kehilangan kendali dan Ukraina kini semakin bersemangat untuk merebut wilayah.
Sejumlah fakta di paparkan bagaimana cara pasukan Ukraina menghancurkan posisi Rusia di dekat Bakhmut dan dekat Klishchiivka, wilayah Donetsk serta wilayah lain.
Baca Juga:Cerita Horor Malam Seorang Wanita Yang Menangis Di Dakota3 Zodiak Ini Punya Potensi Plakor, Hati-Hati Ayangmu Direbut!
BACA JUGA: Cerita Horor Malam Seorang Wanita Yang Menangis Di Dakota
Konflik Zona Militer
“Pasukan Ukraina membuat kemajuan di front timur sekitar kota Bakhmut,” tegas Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar.
“Pasukan darat melakukan tindakan ofensif dan sudah maju ke beberapa arah dekat pemukiman Orikhovo-Vasylivka, Paraskoviivka, Ivanivske dan Klishchiivka,” tambahnya lagi.
Perlu diketahui, jika Orikhovo-Vasylivka dan Paraskoviivka berada di utara Bakhmut. Sementara Ivanivske dan Klishchiivka berada di barat daya.
“Ini bukan tentang Bakhmut. Serangan itu terjadi di beberapa arah. Hari ini adalah hari yang sukses bagi pasukan kami,” katanya lagi.
Kekalahan pasukan Putin ini di benarkan tentara bayaran Rusia, Grup Wagner. Bos perusahaan militer swasta yang mulai di tarik dari medan perang.
“Angkatan Bersenjata Ukraina telah mengambil kembali beberapa tanah utara kota Bakhmut. Berkhovka telah hilang dan pasukan keluar dari sana,” katanya.
Baca Juga:Fungsi Lubang Kecil di Tengah Kursi Plastik, yang Jarang Diketahui!Koin Kerokan Dibanderol Rp100 Juta, Bikin Auto Kaya Mendadak!
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut jika tentara Rusia sudah mulai di pukul mundur. DIa mengklaim musuh akhirnya tahu jika Ukraina akan menang.
“Bagus sekali, para pejuang!,” katanya dalam sebuah video memberi selamat.
“Kami melihat betapa histerisnya reaksi Rusia terhadap setiap langkah yang kami ambil di sana, semua posisi yang kami ambil. Musuh bahkan mengklaim bahwa Ukraina akan menang,” ujar Zelensky lagi.
Jenderal Amerika Serikat (AS), Ketua Kepala Gabungan dari Staf Mark Milley, Ukraina memang sangat siap untuk serangan balasan ke Rusia. Namun, terlalu cepat untuk mengatakan hasil yang terjadi.