CIANJUREKSPRES- Argentina harus terhenti langkahnya di babak 16 besar Piala Dunia U-20, setelah kalah dari Nigeria 0-1 pada Kamis (1/6/2023) WIB di di Estadio San Juan del Bicentenario. Artinya pupus sudah harapan tim Tango untuk menjadi juara di negerinya sendiri.
Sebenarnya Albiceleste gagal lolos ke putaran final melalui jalur kualifikasi. Namun akhirnya dapat berpartisipasi di ajang tersebut sebagai host menggantikan Indonesia.
Sebagai informasi, Argentina merupakan tim dengan gelar juara Piala Dunia U-20 terbanyak, yakni sudah enam kali juara. Pertama kali di tahun 1979, 1995, 1997, 2001, 2005, dan 2007.
Baca Juga:Hati-hati, Kasus Arisan Bodong Kembali Rugikan Korban Hingga Miliaran RupiahWarga Geruduk Pendopo Cianjur Pertanyakan Proses Pencairan Dana Bantuan Stimulan
Sayangnya, mereka kini gagal menambah gelar kemenangan untuk ketujuh kalinya. Padahal mereka selaku tuan rumah Piala Dunia U-20 banyak diunggulkan oleh para pecinta sepak bola.
Argentina Harus Terhenti Langkahnya di 16 Besar
Pada tahun ini, Argentina malah kesulitan untuk mencetak gol. Mereka harus takluk lewat gol dari Ibrahim Muhammad di menit ke-61 serta pemain pengganti Nigeria, Rilwanu Sarki di injury time babak kedua.
Indonesia Batal Jadi Host Piala Dunia U-20, Ganjar Pranowo Sampaikan Permohonan Maaf
Sementara itu, Nigeria menunggu pemenang dari pertandingan yang mempertemukan antara Ekuador vs Korea Selatan, Jumat (2/6/2023), untuk mengetahui lawan selanjutnya.
Sebelumnya, Argentina terpilih menjadi host Piala Dunia U-20 menggantikan Indonesia. FIFA resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 beberapa waktu yang lalu. Hal tersebut FIFA umumkan melalui situs resminya, Rabu (29/3/2023) malam.
“Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20,” ujar FIFA dalam situs resminya.