Kader Demokrat Jabar Ramai-ramai Tinggalkan Partainya, Pindah ke NasDem?

Kader Demokrat Jabar Ramai-ramai Tinggalkan Partainya, Pindah ke NasDem?
Ilustrasi: Wikipedia
0 Komentar

CIANJUR EKSPRES- Kader Demokrat ramai-ramai meninggalkan partainya jelang Pemilu 2024. Tak hanya kader di tingkatan bawah, bahkan sebagian petinggi partai di dewan pengurus Provinsi Jabar pun meninggalkan Demokrat.

Sebelumnya, ratusan kader Partai Demokrat Kabupaten Purwakarta mengundurkan diri secara massal. Mulai dari Dewan Pengurus Cabang (DPC) hingga anak ranting.

Viral Jamaah Tarawih Dapat Amplop Merah Partai, Isinya Gak Main-main

Kader Demokrat Jabar Ramai-ramai Tinggalkan Partai

Salah satu kader yang mundur adalah Rini Meilani, Ketua Srikandi yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:Wagub Jabar Uu Kunjungi Imam Korban Pelecehan WNAPemprov Gelar Cycling de Jabar, Jelajah Pesona Jawa Barat Selatan

“Saya terlahir dari Partai Demokrat tapi ya itu tidak ada keharmonisan dengan kepengurusan yang sekarang. Saya sebagai ketua Srikandi sangat menyayangkan tapi ini harus dilakukan karena di politik kita harus bisa menentukan sikap,” katanya pada Rabu (3/5/2023).

“Ini langkah saya harus mundur dari kepengurusan sekaligus Ketua Srikandi Partai Demokrat Purwakarta,” lanjutnya.

Ketua IPPNU Cianjur Terjun Langsung, Pantau Kader Terdampak Gempa

Ketua DPW Partai NasDem Jabar, Saan Mustofa, membenarkan sejumlah petinggi Demokrat Jabar telah pindah ke partainya. Salah satunya adalah Asep Wahyuwijaya yang berencana maju sebagai caleg DPR RI dari NasDem.

“Yang sudah pasti di Kabupaten Bogor, itu ada namanya Asep Wahyuwijaya. Dia sudah fiks terdaftar di NasDem untuk daftar menjadi caleg DPR RI di dapil Jabar V,” ucap Saan, Kamis (4/5/2023).

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat M Handarujati Kalamullah menganggap hal tersebut wajar sebagai dinamika dalam berpartai.

Target NasDem Jadi Dua Besar di Pemilu 2024 Bukan Semata-mata Obsesi

Dia menjelaskan, ada pula kader yang keluar sebab tidak lolos pada proses pencalegan melalui Demokrat. Sampai akhirnya dia memilih maju dengan partai lain.

0 Komentar