CIANJUR EKSPRES- Beberapa jalur alternatif di jalan Raya Bandung-Cianjur, Jawa Barat, dapat menjadi pilihan para pemudik untuk menghindari kepadatan yang kerap terjadi di jalur utama. Sebut saja di Jalan Raya Mande dan Tungturunan, Ciranjang tembus menuju Jalan Raya Cianjur atau Bandung.
Pada Minggu (23/4/2023) atau H+1 Lebaran, volume kendaraan yang melintas di jalur alternatif Mande dan Tungturunan meningkat. Lantaran adanya antrean panjang kendaraan di jalur utama Cianjur-Bandung sepanjang kurang lebih 6 kilometer.
Drakor Island Cocok Menemani Moment Mudik Lebaran Anda
Sementara itu, rekayasa arus lalu lintas hingga dengan pagar betis yang dilakukan ratusan petugas di pos pam masih belum membuahkan hasil untuk mengurai kemacetan.
Baca Juga:17 Wisatawan Terseret Ombak di Pelabuhanratu, Tim SAR Gabungan Lakukan PencarianEmpat Wisatawan Terseret Ombak di Karang Panganten, 2 Orang Masih Dalam Pencarian
Dari arah sebaliknya, yakni Bandung ke Cianjur terlihat volume kendaraan padat namun tetap lancar. Meski di sejumlah titik pertigaan seperti Haurwangi, Pasar Cipeuyeum, dan Pasar Ciranjang, laju kendaraan tersendat tapi masih tetap bergerak.
Kepadatan ini terjadi karena kendaraan pemudik berbaur dengan kendaraan warga yang hendak silaturahmi di hari kedua Lebaran ini.
Diperkirakan 9.000 Kendaraan Pemudik Sudah Melintasi Jalur Cianjur Menuju Sukabumi dan Bandung
“Untuk jalur alternatif Haurwangi-Sukaluyu tembus Jalan Raya Cibeber, direkomendasikan bagi pemudik atau warga dengan tujuan Cianjur selatan atau Cianjur kota,” ujarnya melansir Antara.
Kedua jalur tersebut disebut memiliki kelaikan jalan yang baik serta telah dilengkapi lampu penerangan jalan.
Tempat Wisata Jalur Selatan: Wisata Liburan Keluarga
Bisa juga melewati Cikanglongkulon tembus Jonggol untuk masyarakat yang akan bepergian ke arah Bogor maupun Jabodetabek.