Angkot Masuk Sungai di Cianjur, Sopir dan Penumpang Luka-luka

Angkot Masuk Sungai di Cianjur, Sopir dan Penumpang Luka-luka
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Angkutan kota (angkot) trayek Maleber-Cianjur terjun ke sungai kedalaman lima meter di Jalan Didi Prawira Kusumah, Kampung Loa, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Kamis (20/4/2023) sekira pukul 15.00 WIB.

Akibatnya sopir dan tiga penumpang angkot mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di puskesmas terdekat.

Sementara angkot merah bernopol F 1908 YZ yang berada di dasar sungai, alami kerusakan di bodi bagian depan, ringsek. Kejadian tersebut pun menarik perhatian dan jadi tontonan warga yang melintas.

Baca Juga:E-Samsat Solusi Bayar Pajak di Saat MudikPasgar Korwil Pasar Induk Cianjur Bagikan Ratusan Takjil

Dari kesaksian Efendi, angkot melaju dari arah Maleber ke Cianjur tiba-tiba oleng ke kanan dan terjun ke sungai yang tepat berada di samping TPU Loa.

“Gak tau ngantuk, ga tau kenapa tiba-tiba terjun ke sungai. Sopirnya luka-luka hingga pendarahan di bagian kepala, kalau penumpangnya saya tidak lihat,” ujar Efendi saat ditemui Cianjur Ekspres.

Sementara saksi lainnya, Sugilar mengatakan, jika angkot yang terjun ke sungai tersebut berisikan empat orang, termasuk sopir.

“Ada empat orang, mereka luka-luka di bagian kepala dan kaki. Langsung dibawa ke puskesmas untuk dirawat,” katanya.

Pemilik angkot, Dadan (40) mengaku tak mengetahui kronologis pasti terjunnya angkot miliknya ke sungai. Dirinya pun tak tahu bagaimana kondisi sopir.

“Saya tidak tahu pasti gimana kejadiannya. Tadi saya lagi di bengkel di Rawabango. Kondisi sopir pun saya tidak tahu bagaimana,” ungkapnya.

Dirinya pun berencana menyewa mobil derek untuk menarik angkot miliknya tersebut dari dasar sungai. “Saya sudah panggil mobil derek untuk menarik angkot keluar dari sungai,” kata dia.

Baca Juga:Unik! Tiga Orang Bapak-bapak Asal Cikarang Mudik Pakai SepedaDiperkirakan 9.000 Kendaraan Pemudik Sudah Melintasi Jalur Cianjur Menuju Sukabumi dan Bandung

Anggota Polsek Karangtengah, Aipda Eko mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut diduga karena sopir mengemudi dalam kondisi mabuk.

“Dugaan sementara karena sopirnya dibawah pengaruh minuman beralkohol. Kasus laka tunggal ini ditangani Unit Lakalantas Polres Cianjur,” katanya.(zan/hyt)

0 Komentar