CIANJUREKSPRES – Banyak orang menghindari telur puyuh karena dikenal memiliki banyak kalori dan dianggap memicu kolesterol tinggi. Padahal, manfaat telur puyuh baik untuk kesehatan tubuh kita.
Kandungan dari satu butir telur puyuh mengandung 14 kkal, 1 gram protein dan 1 gram lemak, 4% kolin, 6% riboflavin, 2% folat, dan 3% asam pantotenat, 2% vitamin A, 6% vitamin b12, 2% zat besi, 2% fosfor, dan 5% selenium.
1. Membentuk Massa Otot
Putih telur puyuh bermanfaat untuk membangun masa otot karena terdapat protein didalamnya, akan tetapi jangan terlalu banyak karena akan memicu kolesterol.
Baca Juga:Mesin Cuci dan Styler yang Semakin Canggih dari LGEfektifkah Belajar Sambil Mendengarkan Musik?
2. Pembentukan Sel-Sel Tubuh
Selain itu putuh telur puyuh baik untuk regenerasi sel-sel tubuh bermanfaat untuk proses penyembuhan sel tubuh yang rusak.
3. Menurunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi
Dapat juga menurunkan tekanan darah dan penyakit jantung terlepas dari kalium yang terkandung dalam telur puyuh tersebut, kalium membantu dalam melebarkan pembuluh darah.
4. Memperbaiki Sel yang Rusak
Telur puyuh kaya dengan antioksidan untuk kesehatan tubuh, dapat membantu sel-sel tubuh yang rusak dan melindungi dari radikal bebas berlebih sehingga dapat terhindar dari stress oksidatif.
5. Terhindar dari Gejala Alergi Makanan
6. Menghindarkan Diri dari Bakteri Salmonella
Kemudian telur puyuh juga bermanfaat untuk pengobatan potensial untuk infeksi bakteri salmonella. Pasalnya telur ini mengandung antibodi anti-salmonella.
7. Bagus untuk Kesehatan Mata
Dalam kuning telur puyuh mengandung vutamin A dan zinc yang bernutrisi untuk kesehatan mata. Lutein yang terkandung di telur puyuh menurunkan risiko degenerasi makula terkait usia, menjaga kesehatan kornea dan retina mata.
8. Menjaga Fungsi Tiroid
Selenium dan riboflavin merupakan nutrisi penting. Membantu tubuh untuk memecah makanan yang dikonsumsi serta mengubahnya menjadi energi.
9. Tinggi Vitamin B
Vitamin B12 dan zat besi meningkatkan fungsi sistem saraf yang sehat. Vitamin B12 juga membantu menjaga tingkat energi yang optimal melalui perannya dalam pembentukan sel darah merah.