CIANJUR EKSPRES- Ada kode “everybody happy” dan “nganter musang king” dalam kasus transaksi suap yang melibatkan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan kepada Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pada Jumat (14/4/2023).
“Benar, Jumat 14 April 2023, KPK kembali melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap orang yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi di wilayah Bandung, Jawa Barat,” ujar Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri.
Korupsi Bansos Beras Diduga Mencapai Ratusan Miliar
Baca Juga:BUBOS 2023, 1,4 Juta Rantang Makanan Dibagikan kepada Warga Tak MampuStabilkan Harga Sembako, Wagub Jabar Uu dan Wamen Gelar Operasi Pasar di Soreang
Yana Mulyana diduga menerima suap senilai Rp924,6 juta dari PT SMA pada pengadaan CCTV dan layanan internet, guna proyek Bandung Smart City.
Adanya Kode “everybody happy” dan “nganter musang king”
Menurut Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, kasus suap yang melibatkan Wali Kota Bandung ini diduga menggunakan kode tertentu.
“Diperoleh informasi, penyerahan uang dari SS dan AG untuk YM memakai istilah “nganter musang king,” ujar Nurul Ghufron pada Minggu (16/4/2023).
“Dari hasil pemeriksaan, tim KPK juga mendapatkan informasi dan data adanya penerimaan uang lainnya oleh YM selaku Wali Kota Bandung dari berbagai pihak yang masih akan terus didalami lebih lanjut,” ucapnya.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana Terjaring OTT KPK, Ridwan Kamil Terkejut dan Prihatin
Selain kode “nganter musang king”, KPK pun mendapati kode “everybody happy” di balik kasus suap tersebut.
KPK mengungkapkan kode “everybody happy” itu dilontarkan oleh Sekretaris Dishub Pemkot Bandung, Khairul Rijal (KR) kepada Sekretaris pribadi Yana, Rizal Hilman (RH). Setelah Yana menerima uang suap.
Baca Juga:Banjir Bekasi Mulai Surut, BPBD Jabar Terus Pantau Kebutuhan Dasar Warga TerdampakDaftar Tempat Wisata Hidden Gem di Cianjur, Cocok Buat Libur Lebaran Nanti
“Setelah DD dan YM menerima uang, KR menginformasikan kepada RH dengan mengatakan ‘everybody happy’,” ucap Nurul.