CIANJUR EKSPRES- Banjir Bekasi mulai surut, kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi untuk memantau keadaan dan kebutuhan dasar warga terdampak banjir di pengungsian.
Pranata Hubungan Masyarakat BPBD Jabar Hadi Rahmat Hardjasasmita menuturkan, BPBD Jabar sendiri sudah mengirim bantuan logistik sejak kejadian bencana banjir di Kabupaten Bekasi, Karawang dan Subang, serta tetap berkoordinasi dengan BPBD setempat.
Pilu! Banjir di Sukanagara Cianjur Hanyutkan Ribuan Ayam Ternak, Jerit Tangis Pemilik Jadi Sorotan
Baca Juga:Daftar Tempat Wisata Hidden Gem di Cianjur, Cocok Buat Libur Lebaran NantiTidak Puasa Saat Mudik, Seperti Apa Hukumnya dalam Islam?
Banjir Bekasi Mulai Surut
Hadi melaporkan, banjir yang melanda Kabupaten Bekasi dalam dua pekan terakhir kini sudah mulai surut. Dari 17 kecamatan yang tergenang, tujuh di antaranya sudah surut total. Sedangkan sepuluh kecamatan lain masih tergenang dengan ketinggian air yang berbeda-beda.
“Alhamdulillah sudah surut total di tujuh kecamatan, sepuluh kecamatan lagi masih tergenang dengan ketinggian bervariasi, maksimalnya 70 sentimeter,” ucapnya.
Selain itu, Hadi mengatakan bahwa BPBD Jabar sudah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan modifikasi cuaca.
Hadi juga tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan siaga menghadapi cuaca ekstrem, terutama hujan dan angin puting beliung yang bisa mengakibatkan bencana hidrometeorologi.
Sementara itu, Koordinator Disaster Unit Jabar Quick Response (JQR) Syehabudin menuturkan, hingga saat ini, JQR terus melakukan pemantauan bencana banjir di Bekasi, Subang, dan Karawang. Selain itu, JQR juga bekerja sama dengan beberapa pihak, termasuk relawan yang ada di ketiga daerah tersebut.