CIANJUREKSPRES -Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyediakan tiga ruas jalan tol baru yang bisa dilalui oleh pemudik.
Berdasarkan prediksi Dinas Perhubungan Jawa Barat, pemudik yang bergerak dari Jakarta menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur melintasi wilayah Jawa Barat diperkirakan mencapai 20 juta orang.
ASN Cianjur Dilarang Mudik, Salat Idul Fitri di Tempat Terdampak Gempa
Baca Juga:Dirut PLN Dianugerahi The Most Reputable CEO in Digital PlatformTips Agar Listrik Tetap Aman Saat Mudik
Kepala Dinas Perhubungan Jabar A Koswara mengatakan, pemudik diperkirakan banyak yang melintasi jalur tol Trans Jawa sehingga Dinas Perhubungan Jabar menyiapkan antisipasi peningkatan pemudik yang akan lewat di tiga ruas tol baru di Jabar yang dibuka fungsional.
Tiga tol mudik baru itu adalah Tol Japek 2 tujuan Karawang – Sadang, Tol Bogor – Sukabumi, dan Tol Cisumdawu antara ruas Cimalaka -Cipali.
“Kalau tol Trans Jawa dan jalan nasional itu kewenangan pusat, kami mengantiispasi di keluar Tol Japek, Bogor, dan Cisumdawu serta jalan provinsinya,” ujar Koswara dalam acara JAPRI (Jabar Punya Informasi) di Gedung Sate, Kota Bandung.
Untuk Tol Cisumdawu, mulai ruas Cimalaka – Cipali hanya akan dioperasikan situasional dari pukul 06.00 – 15.00 WIB, satu arah saja baik untuk arus mudik maupun arus balik. Sedangkan ruas Cileunyi – Ujungjaya beroperasi seperti biasa.
Tips PLN Amankan Listrik Rumah Agar Mudik Tenang dan Nyaman
Dinas Perhubungan juga telah mengantisipasi kemungkinan mudik lokal dan keramaian di jalur wisata.
Diprediksi sekitar 43 persen warga Jabar akan melakukan perjalanan atau mudik lokal dan berwisata.
Koswara menjelaskan, pihaknya menyiapkan 127 posko pengamanan bekerja sama dengan dinas perhubungan kabupaten/kota.
Total personil gabungan yang diturunkan sebanyak 4.500 petugas.
Baca Juga:Ratusan Ribu Pelanggan PLN Dapatkan Diskon Tambah Daya Selama RamadanDirut PLN Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO di Tahun 2023
“Posko juga akan mencatat kendaraan yang melintas atau cacah lalin (lalu lintas). Tujuannya sebagai langkah antisipasi jika diperlukan rekayasa lalu lintas. Poskotis akan menginformasikan ke petugas di titik-titik yang bakal terjadi kemacetan agar segera dilakukan rekayasa lalin,” jelasnya.