CIANJUREKSPRES– Kenapa Hewan Kukang Geraknya Lambat? Ini Penyebabnya
Banyak orang yang belum tahu kenapa sih kukang bergerak dengan lambat? Ternyata kukang bergerak lambat karena memakan makanan beracun.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Wiens dan Zitzmann, sebagian besar makanan kukang (Nycticebus coucang) ternyata memiliki racun yang berbahaya. Racun diduga mengganggu metabolisme dan proses fisiologis tubuh.
Sebelumnya gerakan lambat kukang yang lambat ini disebabkan oleh makanan yang memiliki kandungan energi rendah, sehingga mempengaruhi metabolisme tubuh mereka.
Akan tetapi, setelah dilakukan penelitian terhadap makanan beracun yang dimakan oleh kukang, ternyata bahwa gaya hidup mereka yang lambat karena kebutuhan untuk mendetoksifikasi racun dalam makanan yang dimakan.
Baca Juga:Rekomendasi Wisata Cianjur Untuk Berlibur Bersama KeluargaWajib Diketahui! Amalan Sunah Sebelum Shalat Idul Fitri
Serangga yang sering dimakan kukang juga berpotensi mengandung banyak racun dan dapat mengganggu proses pencernaannya.
Tak hanya serangga, bagian tumbuhan seperti bunga, batang, cairan dan getah yang dimakan kukang juga dapat mengandung racun, misalnya tumbuhan dari jenis Gluta dan Mangifera.
Kedua jenis tumbuhan ini memiliki getah yang beracun dan menimbulkan efek berbahaya pada manusia, hingga dapat melukai kulit atau menimbulkan iritasi hebat.
Kukang memakan serangga dan tumbuhan beracun tak hanya untuk memenuhi kebutuhan energy, namun kebutuhan nutrisi seperti kalsium, nitrogen magnesium dan potassium.
Hal tersebut mempengaruhi kecepatan geraknya berbeda dengan hewan yang memakan makanan berenergi tinggi memungkinkan mereka memiliki bergerak yang cepat. Seperti cheetah yang memakan daging.
Sementara, kukang dikenal sebagai satwa pemakan segala atau omnivora. Makanan mereka didominasi oleh buah-buahan, serangga, getah, cairan tumbuhan, daun serta bunga.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Supriatna dan Wahyono, di habitat aslinya makanan kukang terdiri dari 50% buah-buahan, 40% pakan hewani dan 10% getah atau cairan tumbuhan.
Baca Juga:Mengenal Tradisi Minum Teh di JepangMakanan yang Wajib Ada Saat Lebaran
Namun, pada penelitian terbaru oleh Starr dkk., makanan kukang ternyata didominasi oleh serangga 40%, getah (gum) 30 % dan nektar 30%.
Konsumsi buah-buahan malah dinilai jarang dilakukan oleh kukang. Hal ini dikarenakan tingginya kandungan gula dalam buah, yang dapat menganggu kesehatan kukang.