CIANJUREKSPRES– Hukum Memakai Baju Baru Saat Lebaran
Budaya menuju ke hari raya idul fitri atau lebaran, pastinya orang-orang akan membeli baju baru, karena sudah menjadi lumrah bahwa lebaran kurang lengkap tanpa memakai baju baru.
Namun hukum memakai pakaian baru lebaran apakah boleh atau justru tidak dianjurkan ya?
MenurutUstadz muda bernama Asroni Al Paroya mengatakan bahwa membeli dan memakai baju baru di hari Lebaran hukumnya diperbolehkan.
Baca Juga:Kenapa Hewan Kukang Geraknya Lambat? Ini PenyebabnyaRekomendasi Wisata Cianjur Untuk Berlibur Bersama Keluarga
Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW menganjurkan kepada umat Islam agar mengenakan pakaian terbaik saat Idul Fitri (bukan yang baru saja melainkan seadanya yang terpenting itu pakaian terbaiknya yang bagus) kemudian memakai wangi-wangian yang tidak menyengat sehingga mengganggu orang.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Al Hakim dalam Al Mustadrak ‘alaa Al-Shohihain:
عَنْ زَيْدِ بْنِ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ، عَنْ أَبِيهِ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: «أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْعِيدَيْنِ أَنْ نَلْبَسَ أَجْوَدَ مَا نَجِدُ، وَأَنْ نَتَطَيَّبَ بِأَجْوَدَ مَا نَجِدُ
Artinya:
“Dari Zaid bin Al Hasan bin Ali, dari ayahnya, radliyallahu ‘anhuma, ia berkata: Kami diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam pada hari-hari untuk memakai pakaian yang ada dan memakai wangi-wangi dengan apa yang ada.”
Selain itu untuk yang memiliki rizki lebih dan ingin membeli baju lebaran yang baru, memiliki beberapa kaidahnya yaitu:
1. Baju yang dibeli harus yang sopan sesuai ajaran agama, tidak ketat, dan tentunya menutup aurat.
2. Baju baru yang dibeli tidak boleh menjadi alat untuk pamer pada orang lain, karena dengan memamerkan aju baru menjadikan kita sombong dan hal itu tidak disukai Allah SWT.
3. Baju baru buka berarti pembaharuan diri, karena hanya dari perilakua, sikap, dan ketaatan yang akan mengetahui apakah kita sudah menjadi lebih baik, atau mungkin malah sebaliknya.
Baca Juga:Wajib Diketahui! Amalan Sunah Sebelum Shalat Idul FitriMengenal Tradisi Minum Teh di Jepang
4. Tentunya yang terakhir jangan pahala yang kita kumpulkan selama bulan ramadhan akan menjadi sia-sia karena memakai atau membeli baju baru saat lebaran.
Seperti hal nya dalam firman Allah SWT dalam Surat Al Baqarah Ayat 264:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا ۖ لَا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَيْءٍ مِمَّا كَسَبُوا ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (QS Al Baqarah: 264).