CIANJUR EKSPRES- Mantan pemain Arsenal, Mesut Ozil, turut mendoakan masyarakat Palestina. Dia mengaku prihatin dengan kondisi Palestina yang belakangan ini kembali diserang oleh Israel.
Terlebih, beberapa waktu yang lalu, tentara Israel menggempur Masjid Al Aqsa, Rabu (5/4/2023).
Doa Mesut Ozil untuk Palestina
Dia pun mengajak para penggemarnya untuk memberikan doa kepada masyarakat Palestina.
Mesut Ozil, Habis Manis Sepah DibuangÂ
Baca Juga:Prediksi Persita vs Persib, Bisakah Tim Maung Bandung Tetap Amankan Tiga Poin?Ini Kata SUGA BTS Usai Dinobatkan Jadi Ambassador NBA
Ini bukan pertama kalinya dia mengungkapkan rasa empatinya kepada Palestina. Pemain berusia 4 tahun ini memang seringkali memberikan dukungannya kepada masyarakat Palestina.
Bukan hanya menunjukan solidaritasnya sebagai seorang muslim dengan mendukung Palestina saja. Dia pun kerap menunjukan sikap sebagai seorang muslim saat di lapangan. Seperti sujud saat mencetak gol atau tetap berpuasa meski saat laga di bulan Ramadan.
Kronologi Bentrok Antara Palestina dan Israel
Pasukan Israel menyerang kompleks Masjid Al Aqsa pada Rabu (5/4/2023) ketika umat muslim sedang beribadah salat subuh.
Menpora Dito Soal Atlet Israel di World Beach Games: Mengedepankan Diplomasi
“Para penghasut memasang posisi ini beberapa jam setelah tarawih untuk memicu kekacauan dan menodai masjid,” begitu pernyataan resmi dari kepolisian Israel melansir AFP.
Pasukan Israel dilaporkan mendobrak pintu serta jendela untuk masuk ke dalam masjid. Usai berhasil masuk, mereka melepaskan granat serta peluru karet.
Berdasarkan video yang banyak beredar di sosial media, pasukan Israel pun memukul orang-orang yang berada di sana dengan pentungan.
Baca Juga:Daftar Stadion Angker di Indonesia, Salah Satunya Bekas RSJ!Frank Lampard CLBK dengan Chelsea, Jadi Pelatih Interim Sampai Akhir Musim?
Atas adanya kejadian tersebut banyak negara muslim yang turut mengecam serangan itu. Seperti Arab Saudi, Qatar, Turki, Pakistan, dan Yordania. Begitu pula dengan Indonesia.
Kementerian Luar Negeri Indonesia mengecam serangan pasukan Israel yang dianggap menyakiti perasaan umat muslim. Tidak hanya di Palestina, tapi juga di seluruh dunia.