CIANJUR EKSPRES- Chelsea resmi mendepak Graham Potter dari kursi pelatih pada Senin (3/4/2023) dini hari WIB.
Keputusan ini diambil setelah Chelsea memperoleh sejumlah hasil yang kurang memuaskan di bawah asuhan Graham Potter. Terbaru, Chelsea baru saja kalah dari Aston Villa dengan skor akhir 0-2 pada laga pekan ke-29 Premier League semalam.
Persib Vs Persija, Adu Taktik 2 Pelatih Asing
Klub asal London itu pun harus puas tertahan di peringat 11 klasemen Liga Inggris dengan total raihan 38 poin.
Baca Juga:Dito Ariotedjo, Calon Menpora yang Punya Karier Cemerlang di Bidang OlahragaGregoria Mariska Tunjung Sabet Gelar Perdana di Spain Masters 2023
Kendati demikian, Chelsea juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Graham Potter atas kontribusinya selama berada di Stamford Bridge.
“Atas nama semua orang di klub. Kami ingin berterima kasih kepada Graham dengan tulus atas kontribusinya kepada Chelsea. Kami sangat menghormati Graham sebagai manajer dan sebagai pribadi,” begitu bunyi keterangan resmi dari Chelsea.
Chelsea Kalah dari Tottenham, Mimpi Buruk Graham Potter Makin Panjang
Manajer Internim Gantikan Graham Potter
Usai mengumumkan perpisahannya dengan Potter, pihak klub langsung menunjuk Bruno Saltor sebagai manajer sementara Chelsea. Sebagai informasi, Bruno sebelumnya menjabat sebagai asisten manajer Potter.
Bruno berasal dari Spanyol, namun dia sudah memiliki banyak pengalaman di sepak bola Inggris.
Dia pernah bermain di Brighton & Hove Albion dan menempati posisi bek kanan. Dia mendapatkan tempat di tim utama dalam usianya yang tak lagi muda. Akhirnya pada tahun 2019, Bruno memutuskan untuk pensiun.
Sementara itu, usai memecat Potter, Chelsea kini kabarnya sedang mendekati Julian Nagelsmann. Kabar ini dikonfirmasi oleh pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano.