Warisan Nabi Muhammad SAW yang Terakhir Paling Berharga

Warisan Nabi Muhammad SAW, yang terakhir Paling Berharga
Warisan Nabi Muhammad SAW, yang terakhir Paling Berharga
0 Komentar

CIANJUREKSPRES- Warisan Nabi Muhammad SAW, yang terakhir Paling Berharga.

Tokoh dalam agama islam yang paling dijunjung tinggi dari yang lainnya adalah Nabi Muhammad SAW, beliau memperjuangkan penyebaran agama islam semasa hidupnya dengan segala keterbatasan dan hujatan yang beliau dapatkan.

Kisah hidupnya terukir indah dan jelas dalam Al-Qur’an yang kini menjadi pedoman para muslim di seluruh dunia.

Walaupun Nabi Muhammad SAW sudah tidak bersama kita namun ajarannya melekat dalam kehidupan sehari-hari kita semua sebagai muslim.

Baca Juga:Kemegahan dan Keindahan Masjid Agung Natuna di RiauWisata Religi Terkenal di Cianjur Bikin Berwisata Lebih Berkah saat Puasa

Bukan hanya dalam bentuk ajarannya saja namun dari setiap benda-benda yang di pakai oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya, menjadi bukti nyata perjalanannya dalam memperjuangkan agama islam.

Benda-benda itu tersimpan rapi dan aman di museum salah satunya di Istanbul, di ruangan khusus bernama Pavilion of Holy Mantle dan Holy Relicsmulai.

Berikut ini warisan benda pusaka peninggalan Nabi Muhammad SAW yang akan membuat hati bergetar dan merindukannya.

1. Jubah
Jubah atau mantel berwarna cream terbuat dari linen, katun, atau sutra yang di pakai oleh Nabi Muhammad SAW ini sempat dijaga oleh kaum Usmaniyah pada tahun 1517. Jubah itu kini dinamai Hırka-ı Şerif (Jubah Suci).

2. Sandal
Sandal atau terompah yang menjadi saksi bisu perjuangan beliau ketika peristiwa Isra Miraj dan perang berlangsung, terbuat dari kulit sapi atau kambing yang disamak yang di ikat dengan 2 tali, sedangkan ukuran sandal tersebut sekitar 45cm dengan panjang 50cm dan lebar 20cm.

3. Pedang
Pedang adalah senjata yang sering digunakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam melawan para musuhnya terutama saat berperang.
Ada 9 pedang milik Nabi namun pedang yang paling terkenal adalah pedang Al Ma’thur pedang yang dimiliki sebelum menerima wahyu pertamanya di Mekah yang merupakan pedang dari peninggalan ayahnya. Pedang dengan panjang sekitar 100cm, pegangannya terbuat dari emas dan berbentuk dua kepala ular terbuat dari timah putih.

0 Komentar