Penyintas Gempa Cianjur Jalani Puasa di Huntara Dompet Dhuafa

Penyintas Gempa Cianjur Jalani Puasa di Huntara Dompet Dhuafa. (dik)
Penyintas Gempa Cianjur Jalani Puasa di Huntara Dompet Dhuafa. (dik)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Penyintas Gempa Cianjur Jalani Puasa di Huntara Dompet Dhuafa.

Ratusan Hunian Sementara Bumi Endah Dompet Dhuafa (Huntara Bunga) di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur telah berdiri dan siap dihuni oleh penyintas gempa bumi Cianjur.

Ratusan unit Huntara Bunga tersebut tersebar di Kampung Sarampad, Desa Sarampad dan Kampung Pangkalan, Desa Benjot.

Baca Juga:Viral di TikTok Begini Penampakan Pesona Curug Citambur CianjurSinopsis Manga Manhwa ‘ Tomb Raider King ‘

Melalui unit Disaster Management Center (DMC), Dompet Dhuafa meresmikan Huntara Bunga di Kampung Sarampad, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jumat (31/03/2023).

Adapun peresmian dilakukan dengan pemotongan pita yang disusul dengan penanaman pohon produktif yakni pohon mangga. Selain itu dilanjutkan dengan buka puasa bersama para penerima manfaat dan warga sekitar Kampung Sarampad.

Hadini, salah satu penerima manfaat Huntara Bunga DMC Dompet Dhuafa di Kampung Sarampad mengungkapkan, semenjak dirinya mendapatkan bantuan huntara, dirinya merasa sangat senang dan terbantu.

“Semenjak dapat Huntara, anak-anak bisa hidup layak. Tidak di tenda lagi. Karena kalau di tenda itu saat musim panas menjadi gerah dan kepanasan, jika musim hujan jadi kebanjiran,” kata dia, Jumat (31/3).

“Saya berterima kasih kepada donatur yang sudah memberikan bantuannya. Dan saya berterima kasih kepada bapak, ibu, adik-adik dan kakak-kakak yang sudah membantu, mudah-mudahan diberikan rezeki oleh Allah SWT,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Layanan Sosial, Dakwah dan Budaya Dompet Dhuafa, Ahmad Shonhaji mengungkapkan, hal ini sungguh mengembirakan lantaran pada bulan suci Ramadan ini, penyintas sudah bisa menikmati tempat yang layak dan aman untuk menyongsong kembali masa depan.

“Kita memanfaatkan dan memaksimalkan sisa-sisa puing dari bangunan rumah mereka yang runtuh. Sehingga tidak ada sisa-sisa bangunan yang tidak termanfaatkan. Hal ini juga dalam rangka untuk meminimalisir banjir limbah. Selain itu melalui Huntara Bunga ini adanya pelibatan masyarakat untuk memiliki tempat tinggal bahwa yang mereka bangun adalah memang untuk mereka,” ungkap dia.

0 Komentar