DMC Dompet Dhuafa Berikan Pelayanan Terbaik dalam Penanganan dan Pemulihan Penyintas Terdampak Gempa di Cianjur

DMC Dompet Dhuafa Berikan Pelayanan Terbaik dalam Penanganan dan Pemulihan Penyintas Terdampak Gempa di Cianjur
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa telah melakukan berbagai layanan emergency response-recovery dari 22 November 2022 hingga saat ini. Memasuki fase pemulihan, Dompet Dhuafa gencarkan program pemulihan pasca gempa.

Chief Executive DMC Dompet Dhuafa, Haryo Mojopahit, mengatakan, gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu telah merenggut seluruh lini kehidupan masyarakat Cianjur.

“Akibatnya mulai dari sektor ekonomi, budaya, pendidikan, bahkan kehidupan sehari-hari terdistorsi. Sejalan dengan itu Dompet Dhuafa terus memberikan pelayanan terbaik untuk penanganan dan pemulihan penyintas terdampak gempa bumi Cianjur,” kata dia kepada wartawan pada Kamis (9/2) lalu.

Baca Juga:Nasi Kulit Gokskin Buka Cabang di Cianjur, Ini Harapan Bupati Herman SuhermanHPN 2023, BNI Komitmen Dukung Peningkatan Kompetensi Wartawan

Dia menuturkan, melalui unit response darurat jejaring dompet duafa yang berada di bawah komando DMC seperti respon darurat kesehatan (RDK), pelayanan kesehatan cuma-cuma (RKC), respon darurat pendidikan (RDP).

“DMC Dompet Dhuafa menargetkan pembangunan 100 hunian sementara yang bernama huntara bunga dengan konsep recycle house. Dan sekolah tahan gempa dalam rencananya 100 huntara Bunga berada di dua lokasi di Kecamatan Cugenang, yakni di Kampung Pangkalan Desa Benjot dan Desa Sarampad,” ungkap dia.

Dia menjelaskan, huntara bunga atau yang disebut Bumi Endah Dompet Dhuafa dengan konsep recycle house, dibangun menggunakan bahan-bahan sisa-sisa puing rumah, ditambah dengan bahan material bangunan yang baru.

“Huntara bunga sendiri terdiri dari dua ruang kamar tidur, satu ruang tamu dan teras rumah dengan luas 7 x 5 meter persegi,” kata Haryo.

Dia menuturkan, sebelum membangun huntara, DMC Dompet Dhuafa akan membentuk kelompok masyarakat yang terdiri dari 10 kepala keluarga (KK).

“Setelah terbentuk DMC Dompet Dhuafa akan berbagi seputar pembangunan huntara dengan konsep recycle, mulai dari ukuran bahan hingga arsitektur dan penanganan, serta penanaman semangat pemberdayaan. Ketika kelompok sudah terbentuk dan sudah bersosialisasikan recycle host, masyarakat akan bergotong-royong membangun huntara untuk masing-masing anggota kelompok,” tutur Haryo.

Dia menyebut, dalam fase pemulihan dini recovery, DMC Dompet Dhuafa telah membangun 11 sarana MCK, 4 mushola darurat dan 3 mushola semi permanen dengan persebaran lokasi di wilayah Kecamatan Cugenang, Warungkondang dan Pacet.

0 Komentar