Jalan Penghubung 2 Kecamatan di Cianjur Rusak Parah

Jalan Penghubung 2 Kecamatan di Cianjur Rusak Parah. (dik)
Jalan Penghubung 2 Kecamatan di Cianjur Rusak Parah. (dik)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Jalan penghubung 2 kecamatan di Cianjur rusak parah.

Jalan tak kunjung ada perbaikan, Pemerintah Desa Pamoyanan, Kecamatan Cibinong, sering mendapatkan keluhan warga terkait belum adanya perbaikan akses jalan desa. Diketahui, jalan tersebut merupakan akses utama perekonomian masyarakat.

Baca Juga:

Puluhan Rumah Diterjang Angin Puting Beliung

Jalan sepanjang 9,5 kilometer merupakan jalan penghubung Desa Pamoyanan, Desa Cikangkareng, Desa Cimaskara Kecamatan Cibinong dengan Desa Kalapa Nunggal Kecamatan Cikadu.

Berdasarkan pantauan, jalan tersebut belum tersentuh aspal dan masih memakai batu-batu besar. Bahkan, tak sedikit sering dijumpai warga yang jatuh dari sepeda motor saat melintasi jalan tesebut.

Baca Juga:

Tanda – Tanda Pria Sedang Menyayangi Mu dari Hati Terdalam

Baca Juga:Puluhan Rumah Diterjang Angin Puting BeliungPSI Sesalkan Keputusan FIFA yang Anulir Indonesia Sebagai Host Piala Dunia U-20

Belum lagi, kondisi jalan diperparah dengan sering tertutupnya material tanah akibat longsor dari tebing-tebing sekitar.

Kepala Desa Pamoyanan Agus Sutiawan mengatakan, warga banyak yang tidak paham bahwa jalan yang saat ini kondisinya rusak merupakan milik Pemkab Cianjur.

Baca Juga:

FIFA Resmi Batalkan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Sehingga Pemdes Pamoyanan selalu menjadi sasaran kekecewaan masyarakat.

“Itu kan jalan kabupaten, tapi warga tidak paham dalam hal pengelolaan/kewenangan pemeliharan dan pembangunan. Tetap saja menyalahkan Pemdes,” kata dia kepada wartawan, Kamis (30/3).

Baca Juga:

PSI Sesalkan Keputusan FIFA yang Anulir Indonesia Sebagai Host Piala Dunia U-20

Agus mengungkapkan, terakhir jalan tersebut tersentuh pembangunan saat adanya kejadian gempa bumi di Tahun 2009, ketika era SBY menjabat sebagai Presiden pada waktu itu.

Setau Agus, pembangunan jalan tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat.

Baca Juga:

Tangisan Nova Arianto Usai Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Baca Juga:Spoiler Manga Jujutsu Kaisen Chapter 218Desa Simpang Dilanda Banjir dan Longsor

Diketahui akses jalan tersebut dirasa sangat penting bagi masyarakat dalam menempuh pendidikan ke sekolah terdekat SMPN 1 Cibinong dan SMKN 1 Cibinong.

Baca Juga:

Pengamat Sebut Elektabilitas Ganjar Pranowo Bisa Anjlok Usai Indonesia Batal Jadi Host Piala Dunia U-20

Selain itu, jalan itu juga digunakan sebagai akses warga dalam menjalankan roda perekonomian, tak sedikit warga sering mendapatkan kendala teknis.

0 Komentar