Pengamat Sebut Elektabilitas Ganjar Pranowo Bisa Anjlok Usai Indonesia Batal Jadi Host Piala Dunia U-20

Pengamat Sebut Elektabilitas Ganjar Pranowo Bisa Anjlok Usai Indonesia Batal Jadi Host Piala Dunia U-20
Ilustrasi: Instagram @ganjar_pranowo
0 Komentar

CIANJUR EKSPRES- Pengamat politik sekaligus peneliti senior dari lembaga Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam menyatakan elektabilitas Ganjar Pranowo bisa anjlok, usai penolakannya terhadap Timnas Israel.

Sebagaimana diketahui, hal tersebut berujung keputusan FIFA yang membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Zainudin Amali Minta Maaf Karena Indonesia Gagal Jadi Host Piala Dunia U-20

Baca Juga:Ridwan Kamil Dorong Industri Film di Jawa Barat Jadi Sumber Ekonomi dan Diplomasi BudayaZainudin Amali Minta Maaf Karena Indonesia Gagal Jadi Host Piala Dunia U-20

Elektabilitas Ganjar Pranowo Berpotensi Anjlok

Pria yang juga mengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura ini mengatakan potensi jebloknya elektabilitas Ganjar Pranowo yang telah digadang-gadang bakal maju di Pilpres 2024, sebab Piala Dunia U-20 merupakan ajang yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia.

Surokim pun menyebut hal ini dapat menjadi peristiwa besar yang harus Ganjar Pranowo hadapi.

“Dampaknya itu serius bagi elektabilitas Pak Ganjar. Piala Dunia U-20 ini juga jadi perhatian publik,” tuturnya.

Meski begitu, dia pun menilai penolakan yang Ganjar lakukan merupakan loyalitasnya terhadap partai yang menaunginya, yaitu PDI Perjuangan.

Ganjar Pranowo dan Khofifah Indar Parawansa Salatkan Eril di Gedung Pakuan

Dia juga menyatakan keputusan menolak keikutsertaan Timnas Isarel ini sesungguhnya hal yang bertolak belakang dari keinginan Presiden Jokowi.

Hal ini juga nampak dari keseriusan pemerintah melakukan persiapan ajang olahraga terbesar untuk U-20 itu.

Baca Juga:JPU Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati Atas Kasus NarkobaPiala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Ridwan Kamil: Persiapan Jabar Sudah Maksimal

“Selama ini kekuatan endorse Pak Ganjar ada di Presiden Jokowi. Menurut saya presiden akan sangat marah dengan kenyataan pembatalan ini. Situasi itu akan merugikan Pak Ganjar menuju 2024 yang butuh dukungan Pak Jokowi,” ungkapnya.

Melihat situasi terkini, Surokim menyarankan supaya Gubernur Jateng itu tidak bersikap reaktif pada banyaknya protes dari masyarakat. Terutama dari media sosial.

“Tidak emosional terhadap keberatan warganet. Kemudian harus memperkuat strategi transfer device dan fokus kerja sebagai gubernur untuk memperbaiki kinerja Pemprov Jateng,” katanya.

0 Komentar