Ribuan Ayam Mati Diterjang Banjir Bandang

Ribuan ayam mati diterjang banjir bandang. (tangkapan layar)
Ribuan ayam mati diterjang banjir bandang. (tangkapan layar)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Ribuan ayam mati diterjang banjir bandang.

Sedikitnya 2.200 ekor ayam ternak mati dan 1.200 ekor lainnya hanyut akibat banjir bandang yang menerjang Desa Sukalaksana Kecamatan Sukanagara pada Minggu 26 Maret 2023 kemarin.

BACA JUGA:

Resep Kolak Labu, Menu Untuk Buka Puasa

Pemilik ternak, Asep Riswandi mengungkapkan jika banjir bandang yang terjadi pada pukul 5 sore itu disebabkan oleh intensitas hujan yang sangat tinggi, sehingga drainase tak mampu membendung dan air pun meluap ke jalan dan rumah warga, juga ke kandang ayam miliknya.

“Hujan deras dulu beberapa jam. Setelah itu air di selokan meluap ke pemukiman dan dua kandang ayam saya. Tingginya airnya sampai 50 sentimeter menjebol kandang. Yang di dalam mati terendam sisanya hanyut,” ujarnya.

BACA JUGA:

Pasar Sore Kauman, Tempat Kuliner Saat Bulan Ramadhan

Baca Juga:Ulah Nakal SPBU dan Pengusaha Bikin Harga Pertalite di Agrabinta MahalKorban Gempa Penghuni Komplek Relokasi Kesulitan Air Bersih

Padahal, lanjut Asep, ribuan ayam tersebut rencananya akan dipanen untuk dijual pada momen Hari Raya Lebaran mendatang. Akibatnya, Asep pun merugi hingga puluhan juta.

“Ayam yang mati dan hanyut itu akan dipanen untuk momen Lebaran,” kata dia.

BACA JUGA:

Viral Wanita Pamer Tas Emas Rp553 Juta Berujung ‘Diburu’ Petugas Pajak

Di sisi lain, Camat Sukanagara Robby Erlangga mengatakan sedikitnya lima desa terendam banjir akibat curah hujan tinggi yang mengakibatkan aliran Sungai Sukanagara meluap, yang terparah terjadi di Desa Sukalaksana. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun, kata Robby, terdapat kurang lebih 100 rumah terdampak. “Walaupun banjirnya tak separah ketika akhir tahun lalu, tapi cukup berdampak pada warga,” kata Robby.

BACA JUGA:

Ulah Nakal SPBU dan Pengusaha Bikin Harga Pertalite di Agrabinta Mahal

Terpisah, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, selain Kecamatan Sukanagara, banjir juga terpantau menerjang tiga kecamatan lain yakni Kecamatan Cibinong, Pacet dan Sukaresmi.

Baca Juga:Kerangka Korban Longsor Sate Shinta Cianjur DitemukanNiat Perang Sarung Malah Dilawan Pakai Samurai

“Untuk di Kecamatan Sukanagara, Cibinong dan Pacet itu menyebabkan pemukiman warga terendam banjir. Sementara di Sukaresmi, banjir bandang merusak sebuah jembatan hingga putus,” kata dia. (zan)

 

0 Komentar