CIANJUR EKSPRES- Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika terus berupaya mengurangi desa tanpa internet atau blank spot.
Bupati Desak Bank Mandiri Akan Kesiapan Penyaluran Bantuan
“Sebelumnya kita sudah berhasil mengurangi desa blank spot dengan anggaran APBD, juga dari BAKTI Kementerian Kominfo. Untuk tahun 2023 kita mendapat bantuan CSR dari beberapa ISP,” kata Ika ketika dihubungi, Rabu (8/3/2023).
Ika berharap, sisa desa yang masih masuk dalam kategori desa _blank spot_ bisa terselesaikan pada tahun 2003 atau sebelum berakhir masa jabatan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum.
4 Tradisi Unik Masyarakat Jabar Sambut Bulan Suci, Sudah Tahu Belum?
Baca Juga:Jabar Dapat Hibah dari Korsel untuk Green Public TransportationSekda Jabar Setiawan Dorong Transformasi Digital Pelayanan Publik
“Program Desa Digital sebagai bagian dari program strategis Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa) menjadikan Jawa Barat sebagai Provinsi Digital bisa sepenuhnya terealisasi Jabar zero blank spot,” imbuhnya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Layanan Digital Data dan Informasi Geospasial Diskominfo Jabar Rizki Hutiniasari mengemukakan bahwa masalah keterjangkauan maupun infrastruktur menjadi salah satu penyebab desa blank spot.
Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ridwan Kamil Berikan Semangat Pada Skuad Garuda