Terseret Kasus Penganiayaan Anak GP Ansor, Ini Pengakuan Agnez

pengakuan agnez
pengakuan agnez
0 Komentar

CIANJUREKPSRES- Pihak kepolisian telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang melibatkan anak pejabat Ditjen Pajak Mario Dandy Satrio (20) atas putra pengurus GP Ansor, Critalino David Ozora (17).

Keduanya, Mario Dandi Satriyo dan temannya Lukas (19) yang merekam serta memprovokasi hingga peristiwa penganiayaan anak pejabat Ditjen Pajak itu terjadi.

Sedangkan Agnes Garsia Haryanto (15), pacar Mario Dandy Satrio telah menjalani pemeriksaan polisi dan menanda tangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Polres Jakarta Selatan.

Baca Juga:Link Film Sewo Dino Terbaru 2023, Anak yang Tidur di Keranda MayatKoin Kelapa Sawit Rp 1000 Mahal, Dijual Hingga Ratusan Juta, Ini Penyebabnya

Sejumlah pengakuan Agnes Garsia Haryanto terungkap usia pemeriksaan kasus penganiayaan anak pejabat Ditjen Pajak.

Kuasa Hukum Agnez, Mangatta Toding Allo bahwa Agnes Garsia Haryanto tidak menyangka Mario Dandy Satrio akan melakukan penganiayaan kepada David, putra pengurus GP Ansor.

“Tidak tahu kejadian ini akan terjadi begini,” ujar kuasa hukum kepada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Jumat 24 Februari 2023.

Sebelum peristiwa itu terjadi, Agnez sempat memperingatkan Mario untuk tidak melakukan hal membahayakan bagi David.

“Sudah dua kali bahkan tiga kali (mengingatkan) kalau nggak salah, tapi ada di BAP ada 2 kali dia mengingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi udah diperingatkan,” ungkap Mangatta.

Pihaknya juga membantah isu selfie di atas tubuh David usai dianiaya hingga terkapar.

Pengacaranya mengungkapkan bahwa Agnez hanya memegang kepala David setelah penganiayaan itu terjadi.

“(Isu) Itu sama sekali tidak benar,” tegas Mangatta.

Baca Juga:Lirik Lagu Tak Segampang Itu Anggi MaritoTerbaru! Sekarang Kamu Bisa Kirim Voice Note Lewat Status WA

“Karena yang benar adalah A itu justru dengan rasa kemanusiaan, tangan kirinya memegang David karena dia sedih dengan kejadian ini, dia memegang kepalanya (David),” imbuhnya.

Agnes Garsia Haryanto kemudian menunggui tubuh David yang terkapar usai penganiayaan.

Pengacaranya juga meminta ag ar isu yang beredar tersebut untuk segera diluruskan agar kliennya tidak tersudut.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan keberadaan Agnes Garsia Haryanto di sebelah tubuh David terjadi saat berusaha menolong.

0 Komentar