JD.ID Umumkan Tutup Permanen, Netizen : Padahal Kualitas dan Layanan Bagus

JD.ID Umumkan Tutup Permanen, Netizen : Padahal Kualitas dan Layanan Bagus
JD.ID (istimewa)
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – JD.ID (PT. Jingdong Indonesia Pertama) merupakan perusahaan perdagangan elektronik di Indonesia yang didirikan oleh Liu Qiangdong.sejak November 2015 JD.ID meraih status unicorn di tahun 2019 dengan valuasi mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,1 triliun.

JD.ID merupakan anak perusahaan ritel raksasa di Tiongkok, yaitu JD.com. Berawal dari menjual produk optik magnet dengan membuka toko fisik bernama Jingdong Century Trafing Co, Ltd pada tahun 1998, ritelnya berkembang dengan menjual barang elektronik, telepon seluler, hingga komputer. Hal tersebut membuatnya berhasil mendirikan situs daring B2C di Januari 2004 dengan nama jdlaser.com, kemudian berganti menjadi 360buy.com, dan terakhir JD.com pada Maret 2013.

Memiliki tujuan untuk melebarkan sayapnya, JD.com berniat memperluas ekspansi secara global, salah satunya dengan masuk ke pasar Indonesia. Bermitra dengan Provident Capital, JD.com mulai beroperasi di Indonesia dengan nama JD.ID pada November 2015.

Baca Juga:Mocoplast STHB Melaksanakan Kagiatan Kuliah Umum Dihadiri Oleh Duta Hukum dan HAM Jawa BaratSemakin Produktif di Bulan Februari, Yuk Coba Pakai Aplikasi To Do List!

Untuk meningkatkan perkembangan bisnis di Indonesia, JD.ID turut mendukung UMKM lokal dengan menyediakan platform online seperti website dan aplikasi. Oleh karena itu, seller dapat mengatur penjualannya sendiri dan berinteraksi langsung dengan konsumen.

JD.ID Tutup

Layanan belanja online (e-commerce) JD.ID mengumumkan akan menyetop menerima pesanan mulai 15 Februari 2023 dan perusahaan akan menutup total usahanya pada 31 Maret mendatang.
Pengumuman itu tercantum di website resmi JD.ID ketika diakses pada 30 Januari 2023.

SMCP beberapa waktu lalu telah memberitakan rencana JD.com untuk hengkang dari Asia Tenggara. Mengutip sumber, JD.com memilih menarik diri dari pasar Indonesia dan Thailand karena berhadapan dengan lambatnya pertumbuhan penjualan.

Rencana penutupan JDL Express Indonesia ini muncul setelah sebuah laporan mengatakan JD.com berencana untuk keluar dari Indonesia dan Thailand pada awal 2023.

“Ini adalah keputusan strategis dari JD.com untuk berkembang di pasar internasional dengan kami fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai intinya,” Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID, Setya Yudha Indraswara dalam keterangannya.

0 Komentar