Sosok ‘Ibu Gemuk’ Kerap Kunjungi Korban Wowon Cs

Sosok ‘Ibu Gemuk’ Kerap Kunjungi Korban Wowon Cs. (net)
Sosok ‘Ibu Gemuk’ Kerap Kunjungi Korban Wowon Cs. (net)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Sosok ‘Ibu Gemuk’ kerap kunjungi korban Wowon CS. Korban yang dimaksud adalah Farida, tenaga kerja wanita (TKW) yang dibunuh dan kubur Wowon CS di kontrakannya di Kampung Babakan Curug, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang.

Farida diketahui diboyong Solihin alias Duloh (70) ke kontrakan tersebut sejak Juni 2021, bersama Rani, M Dede Solehudin (43), Wowon (60) dan seorang anak berusia 2 tahun. Selama mengontrak di sana, sosok ‘Ibu Gemuk’ kerap kunjungi korban Wowon CS tersebut.

Tetangga kontrakan Farida, Leni (bukan nama sebenarnya) menuturkan jika dirinya beberapa kali meddapati sosok ‘ibu gemuk’ kunjungi korban Wowon CS, sebelum para penghuni kontrakan tersebut hilang tanpa jejak.

Baca Juga:Trik Bagi Pelajar Mendapatkan Saldo DANA Bermodalkan HPMemeluk Anak Ternyata Banyak Manfaatnya

Leni menambahkan, jika ‘ibu gemuk’ yang memang bertubuh tambun itu,  mengaku sebagai istri dari Wowon (60) dan sempat membawa seorang anak perempuan.

“Si ‘ibu gemuk’ itu sering belanja ke warung saya. Ngakunya sebagai istri si Wowon. Dia bawa anak perempaun, sudah besar, sekitar kelas 4 atau 5 SD,” ujar Leni.

Tak hanya itu, sosok misterius ‘ibu gemuk’ dirinya juga kerap melihat mobil warna hitam terparkir di depan kontrakan Farida, namun dirinya tak mengetahui siapa pemilik mobil itu.

“Kalau sudah jam 10 malam suka ada mobil parkir di depan kontrakan Farida. Kalau dari warung sini keliatan, mobil merek apanya saya kurang tahu,” kata dia.

Sering terlihatnya mobil misterius pada malam hari itu, membuat warga curiga ada nya bisnis ‘esek-esek’ di kontrakan tersebut. Maklum, Farida terkenal berparas cantik dan memiliki lekuk tubuh yang bagus.

Hingga dalam sebuah kesempatan pengurus RW menagih identitas berupa KK dan KTP kepada si ‘ibu gemuk’.

“Waktu ibu RW minta KK dan KTP pada si ‘ibu gemuk’ ini, katanya tidak ada. Alasannya tidak terbawa saat pindah. Tidak lama setelah itu, penghuni kontrakan mulai menghilang,” jelasnya.

0 Komentar