CIANJUREKSPRES – Lagu tentang kesehatan mental dari musisi yang dapat menumbuhkan kesadaran dan penerimaan terhadap kondisi yang sedang dihadapi. Karya-karya tersebut di antaranya membahas mengenai terapi, depresi, kegelisahan, kecemasan, dan lain sebagainya.
Banyak musisi populer membuat lagu kesehatan mental, hal ini untuk membahas masalah kesehatan mental di setiap lirik-lirik lagunya. Tujuannya sebagai pengingat bagi pendengar untuk terus berjuang melalui segala persoalan dalam hidup dan meyakini bahwa mereka tidak sendiri.
Lagu kesehatan mental, Berikut beberapa rekomendasi lagu yang mengangkat tema kesehatan mental dengan lirik dan pesan yang kuat mengenai kehidupan.
1. Yura Yunita – Tenang
Baca Juga:5 Drama Korea Mengangkat Tema kesehatan, Membuat Pembaca Bersyukur5 Drama Korea Mengangkat Tema kesehatan
Lagu kesehatan mental berjudul ‘Tenang’ yang dinyanyikan Yura Yunita bercerita tentang refleksi diri. Sebuah keadaan di malam hari yang sunyi, saat di mana manusia gelisah akan pikiran tentang banyak hal yang menghantui. Akibatnya, tiada rasa kantuk karena hanya isi kepala yang sibuk.
Namun demikian, lanjutan lirik ‘Tenang’, yakni terutama bagian Reff, membahas soal puncak dari perenungan diri yang sudah terlanjur kalut. Tokoh ‘aku’ dalam lagu itu, meminta ketenangan pada sang Pencipta, agar malamnya menjadi damai dan hilang pergolakan diri.
2. Isyana Sarasvati – untuk hati yang terluka
Lagu ‘Untuk Hati yang Terluka’ yang dinyanyikan Isyana Sarasvati juga menjadi lagu pengingat, sekaligus pemberi semangat untuk orang-orang yang sedang menghadapi kegagalan. Seperti kata pepatah yang sering disebut, “Bintang hanya bisa bersinar di gelapnya malam.”
Terkadang, kita perlu merasakan kegelapan agar bisa bersinar lebih terang dengan titik terang yang baru. Gagal pun bukan berarti mimpi-mimpimu telah usai. Kita harus bangkit kembali; dan jangan terobsesi dengan mimpi lama yang dipaksakan.
3. Tulus – Diri
Lagu kesehatan mental ‘Diri’ milik Tulus memiliki pesan moral yang amat kuat. Terkadang, dalam mengejar impian dan cita-cita, kita sebagai manusia sering berupaya terlalu keras. Akibatnya, secara tidak sadar kita jadi menyiksa diri sendiri di balik kata usaha.