CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Warga bongkar 6 makam dugaan praktik perdukunan. Ke enam makam yang dibongkar, berada di dua desa yakni Desa Sukasirna dan Desa Sukamulya, Kecamatan Leles, dan dilakukan pada Senin 23 Januari 2023.
Setelah warga bongkar 6 makam dugaan praktik perdukunan, mereka dibuat kaget karena mendapati isi makam berupa senjata tajam seperti golok dan clurit, juga baut yang terbungkus kain kafan, yang dibentuk layaknya jenazah bayi terkubur didalamnya.
Kepala Desa Sukasirna, Kecamatan Leles Habib Latif mengungkapkana, aksi warga bongkar 6 makam dugaan praktik perdukunan ini berawal dari kecurigaan warga terkait kemunculan dua kuburan baru yang ada di wilayah Desa Sukasirna.
Baca Juga:Angin Segar Berhembus ke Kubu Persib BandungFirasat Buruk Selamatkan Salsa dari Kekejaman Wowon CS
“Setelah ditelusuri, makam itu dibuat oleh pasangan suami istri (pasutri) pindahan dari Desa Sukamulya, yakni Ajas Suandi (55) dan Hj Siti Khadijah,” ungkap Habib Latif saat dihubungi Cianjur Ekspres, Selasa 24 Januari 2023.
Latif menambahkan, pasutri tersebut berdalih jika yang dimakamkan tersebut merupakan jenazah anaknya yang keguguran yang dipindahkan dari Cianjur, ke Leles. Namun hal itu makin membuat warga merasa janggal, karena keduanya tak bisa memperlihatkan bukti pemindahan makam dari lokasi sebelumnya.
“Keduanya dimintai perlihatkan surat pindah makam, tapi tak bisa. Akhirnya saya terus gali informasi. Karena aneh, makam untuk anak tapi ukuran makamnya untuk orang dewasa. Arah makamnya juga tidak ke kiblat,” imbuh Latif.
Setelah dilakukan introgasi terkait isi makam tersebut, akhirnya keduanya mengiyakan untuk lakukan pembongkaran makam oleh warga. Alhasil, bukan jenazah yang ditemukan, melainkan golok tua yang dibungkus tanah dan kain kafan, menyerupai pocong bayi, juga
“Sebelum pembongkaran juga kita musyawarah dengan MUI. Setelah pembongkaran, kita semua kaget isinya golok dan baut traktor yang dibungkus tanah dan kain kafan,” ujarnya.
“Ada dua makam baru isinya seperti itu, dua makam yang direnovasi juga seperti itu. Dua makam lainnya ada di belakang halaman rumah mereka,” sambung Latif.