CIANJUREKSPRES – Hal mistis Gunung Gede Pangrango merupakan satu dari sekian banyak lokasi pendakian di Pulau Jawa yang digemari para pendaki. Terletak di kawasan Taman Nasional Gede Pangrango, Jawa Barat, Gunung Gede Pangrango sebenarnya merupakan dua gunung yang terpisah, namun puncaknya saling terhubung oleh punggung gunung di ketinggian 2.400 mdpl. Sebagaimana gunung lainnya, Gunung Gede Pangrango juga memiliki mitos yang menyelimuti hingga kisah-kisah misteri yang kerap diceritakan dari mulut ke mulut, secara turun-temurun. Melansir berbagai sumber, berikut sebagian mitos dan kisah misteri Gunung Gede Pangrango.
Inilah Tempat Dan Makhluk Yang Sering Terdengar Dan Di Lihat Pendaki
BACA JUGA : Cerita mistis di Balik Gempa Cianjur
Alun-alun Suryakencana
Alun-alun ini menjadi salah satu tempat yang disakralkan oleh masyarakat sekitar gunung. Disebut alun-alun karena tempat ini berupa padang savana yang luas. Terletak di ketinggian 2.750 mdpl, Alun-alun Suryakencana menyajikan pemandangan yang indah, lengkap dengan hamparan bunga edelweis.
Tempat ini disakralkan karena menjadi lokasi Pangeran Suryakencana menyepi bersama keluarganya. Selain itu, Alun-alun Suryakencana juga merupakan lokasi persembunyian Prabu Siliwangi saat menghadapi kerajaan Islaam.
Baca Juga:Destinasi Wisata Kuliner Chinese Food Di Bandung Untuk Rayakan ImlekDaftar Hero Tank Mobile Legends Paling Kuat Di Piala M4 2023
Kisah Kandang Batu
Kandang Batu merupakan salah satu pos pendakian yang ada di Gunung Gede Pangrango. Melansir berbagai sumber, seseorang berinisial DN menceritakan pengalaman kedua temannya yang berinisial M dan I ketika melakukan pendakian di gunung ini pada 2010 lalu. Keduanya sedang berada di luar tenda ketika M disentuh dan diajak berbicara oleh suara yang sangat mirip dengan suara I. Suara itu berasal dari belakang, padahal I tepat berada di sampingnya. Menurut M, sosok yang mengganggunya adalah sosok kuntilanak penunggu wilayah setempat.
BACA JUGA : 2022 Kinerja Himbara Diproyeksikan Kembali ‘Hijau’, Optimistis Katrol Ekonomi Indonesia
Dipeluk Raksasa Hitam
Kisah lainnya seorang pendaki perempuan menceritakan pengalaman pendakiannya di kawasan Gunung Gede Pangrango. Ketika itu, dia dan rombongannya mendaki dalam cuaca hujan. Ketika sampai ke pos pendakian ketiga, hujan semakin bertambah deras.
Hal ini membuat dia dan rombongannya memutuskan untuk berteduh di shelter. Lalu rombongan mereka sampai di Suryakencana ketika maghrib. Ketika itu, pendaki perempuan yang berinisial G ini sedang haid. Karena ingin buang air kecil, dia pergi sendiri untuk menuntaskan hajatnya.