Ucok Luput dari Pembunuhan Berantai

Ucok Luput dari Pembunuhan Berantai. (zan)
Ucok Luput dari Pembunuhan Berantai. (zan)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Ucok luput dari pembunuhan berantai, pria paruh baya bernama lengkap Ujang Jenal (54) ini mengaku sempat keracunan hingga mulut berbusa setelah menyeduh kopi kemasan yang ditemukan di depan warungnya. Warung Ucok sendiri, bersebelahan dengan rumah S (70) tersangka pembunuhan dengan racun kopi di Bantar Gebang, Bekasi.

Peristiwa yang nyaris merenggut nyawa tersebut berawal saat istri Ucok, Nurhayati (52) menemukan satu saset kopi hitam yang berada di pagar rumahnya pada Sabtu, 14 Januari 2023 lalu. Dia pun menyimpan kopi kemasan tersebut ke meja depan rumahnya. Ucok yang menemukannya lantas menyeduhnya, meski Ujang luput dari pembunuhan berantai, namun ia sempat keracunan hingga mulutnya berbusa.

“Waktu saya nyapu sebelumnya saya ga pernah melihat ada kopi disitu. Tapi saat menemukan kopi itu saya seperti punya firasat buruk. Karena mungkin hanya firasat, saya taruh di meja tempat biasa menyimpan kopi,” ujarnya, membuka cerita mengenai Ucok luput dari pembunuhan berantai.

Baca Juga:Seorang ‘Lady Bikers’ Tewas TerlindasPelaku Pembunuhan Berantai Nafkahi Istri 1,5 Juta Perbulan

Namun naas, jelang maghrib, Ucok yang tak mengetahui hal itu kemudian menyeduh dan meminum kopi yang ditemukan Nurhayati. Tak lama kemudian Ucok tumbang, mulut Ucok berbuih dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH).

Ucok pun harus dirawat selama empat hari dan baru bisa pulang kembali kerumah pada Selasa 18 Januari 2023 lampau.

Menurut pengakuan Ucok, saat akan menyeduh kopi yang ditemukan di pagar rumahnya tersebut, kemasan kopi seperti sudah terbuka sebelumnya. Pasalnya, menurutnya kemasan saset kopi hiyam tersebut sangat mudah untuk dibuka.

“Kemasannya sangat mudah terbuka, seperti sudah terbuka sebelumnya. Tapi saya tetap seduh saja,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, Kamis (19/1/2023).

Setelah menyeruput kopi tersebut, Ucok merasa ada yang aneh dengan rasa kopinya. Karena penasaran, Ucok menyeruput kembali kopi seduhannya.

“Rasanya memang seperti bukan kopi, baunya juga beda. Saya kan sering minum kopi, jadi saya tahu lah bagaimana aroma kopi. Saya masih penasaran, saya pun seruput lagi. Ternyata benar, rasanya beda. Sudah dua seruput, kopi pun saya buang,” jelasnya.

0 Komentar