“Sekuat-kuatnya seseorang memendam akan kalah oleh orang yang menyatakan. Sehebat-hebatnya seseorang menunggu, akan kalah oleh orang yang menunjukkan.”
Di surat-surat berikutnya, tokoh dia tiba-tiba meninggalkan tokoh kau. Hal itu membuat tokoh kau menjadi sakit hati dan terpukul, bahkan sampai menangisi kepergiannya. Tokoh kau mencari seseorang untuk mendistraksi perasaan sakitnya, dan dengan sukarela, tokoh aku yang maju paling depan untuk menghibur tokoh kau. Tokoh aku tentu saja senang dengan perpisahan mereka, tokoh aku berpikir bahwa ini merupakan kesempatan yang bagus untuk mengambil hati tokoh kau.
Seiring waktu, tokoh kau dan aku terjebak di zona nyaman, tokoh aku yang nyaman sebagai pemeran pengganti dan tokoh kau yang nyaman dengan kehadiran tokoh aku kembali.
Baca Juga:Pelaku Pembunuhan Berantai Nafkahi Istri 1,5 Juta PerbulanViral di Tiktok ini Lirik Lagu Suwung – Heyek Crew lengkap dengan Terjemahan
Rasa nyaman yang tiba-tiba hadir di antara mereka membuat kedua hati mereka melebur menjadi satu. Meskipun mereka akhirnya bisa bersama, itu bukanlah akhir dari cerita tokoh kau dan aku.
Cerita seperti ini memang terdengar klise, namun banyak yang merasa terwakili dengan tulisan Fiersa Besari. Buku ini pun terdapat tagline ‘Sebuah Perjalanan Menghapus Luka’, yang mana membuat orang akan penasaran dan tertarik untuk membaca buku Garis Waktu. Buku ini juga laris di pasaran,karena fans dan peminat baca buku fiersa besari cukup tinggi.