CIANJUREKSPRES – Dukung tilang elektronik polisi gunakan drone atau pesawat tanpa awak. Pemberlakuan tilang elektronik membuat tak setiap pelanggaran lalu lintas bisa ditindak langsung oleh polisi.
Saat ini siapa pun bisa melanggar peraturan lalu lintas secara tidak sadar. Oleh karenanya perlu pengawasan yang ekstra, keputusan dukung tilang elektronik polisi gunakan drone cukup tepat diambil.
Entah itu karena tidak memakai helm, berhenti di marka jalan yang salah sampai prihal sepele spion sepeda motor. Kadang luput dari pengawasan, dukung tilang elektronik polisi gunakan drone merupakan upaya polisi untuk melakukan tindakan.
Baca Juga:Tips Membuat Rumah Sejuk Tanpa ACKantong Teh Celup Bekas Kaya Manfaat
Kesadaran untuk taat peraturan lalu lintas demi keselamatan berkendara, tentu saja harus terus digemborkan.
Untuk memantau dalam jangakuan lebih luas, polri telah menyiapkan perangkat pesawat tanpa awak alias drone.
Drone akan digunakan petugas di lapangan guna untuk memantau kondisi kemacetan dan pelanggaran lalu lintas.
Korlantas polri menyebut drone ini akan digunakan sebagai alat pendukung untuk patroli polisi.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan menjelaskan, pihaknya telah melakukan serangkaian uji coba patroli menggunakan drone.
Nantinya petugas polisi di lapangan akan memantau arus lalu lintas langsung dari udara.
“Jadi kita sedang mengkaji, menguji dan melihat rencana kita yang akan membuat satu pendukung untuk patroli kita, pengawasan arus lalu lintas dengan menggunakan pesawat tanpa awak,” ujar Aan Suhanan, dikutip dari disway.id.
Baca Juga:Dua Pembalap MotoGP Bermain Lato-latoTeja Paku Alam di Bandrol 4,35 Miliar
Aan memaparkan, nantinya cara kerja petugas dan drone tersebut akan melakukan upaya pencegahan terjadi kemacetan langsung dari titik sumber.
Berdasarkan pantauan udara langsung maka petugas patroli drone akan melapor kejadian kepada command center untuk penindakan lanjut.
“Contohnya saat terjadi kemacetan kita bisa patroli ke ujung daripada sumber kemacetan tersebut.
“Sehingga dari pembantuan melalui pesawat tanpa awak ini akan mengirimkan ke command center kita.
“Dari situ langsung ada komando kepada anggota yang di lapangan langsung untuk mengurangi kemacetan tersebut,” terangnya.