CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Persib terusir dari Bandung pada putaran kedua kompetisi Liga 1 2022/2023. Persib tak bisa lagi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai ‘home base’ mulai pertandingan putaran kedua saat menjamu Bhayangkara FC, Minggu 15 Januari mendatang.
Pasalnya, Stadion GBLA dan beberapa stadion lainnya tengah dipersiapkan untuk gelaran Piala Dunia U-20, dimana Indonesia menjadi tuan rumah. Persib terusir dari Bandung, karena gelaran Piala Dunia U-20 sendiri akan mulai digelar 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Stadion GBLA sendiri disiapkan sebagai stadion pendukung untuk menggelar latihan tim yang berlaga di kancah internasional tersebut.
Baca Juga:Persib ‘Maung Bandung’ Terkam Persija ‘Macan Kemayoran’ 1-0Musim Hujan Bukan Halangan Bagi Pendaki Gunung, Ini Tips Naik Gunung Kala Hujan
Selain stadion GBLA yang membuat Persib terusir dari Bandung, enam stadion lainnya ditunjuk FIFA menjadi venue gelaran akbar ini, diantaranya Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali.
Pasca tak bisa menggunakan Stadion GBLA, Persib rencananya akan menggunakan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi sebagai kandangnya.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengabarkan pihaknya sudah berkirim surat kepada pengelola Stadion Wibawa Mukti dan akan melakukan koordinasi keamanan selanjutnya.
Berdasarkan surat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Persib tidak bisa memakai GBLA hingga Mei.
“Kami rencananya mungkin akan main di Wibawa Mukti (melawan Bhayangkara FC), sudah mengajukan izin ke sana. Kalau sesuai surat PUPR (GBLA tidak bisa dipakai) sampai dengan Bulan Mei,” ungkap Teddy.
Persib masih beruntung masih bisa diizinkan untuk memakai Stadion GBLA di partai melawan Persija Jakarta Rabu (11/1/2023). Karena semestinya GBLA sudah melakukan perbaikan menyambut kesiapannya menuju Piala Dunia U-20 2023 nanti.
“Kita ucapkan terima kasih karena ada dispensasi dari PUPR setelah berkoordinasi dan bekerja keras untuk bisa diizinkan dapat kelonggaran menggunakan GBLA untuk pertandingan melawan Persija,” lanjut Teddy.