CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Kebakaran melanda sebuah pabrik triplek di Kampung Jamali Hilir Desa Jamali Kecamatan Mande, Cianjur pada Selasa (10/1/2023).
Ruang pemanas atau oven bahan veneer yang merupakan bahan baku triplek milik PT Sama Altanmiah Indonesia (SAI), menjadi titik awal api berkobar. Enam unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan kebakaran melanda sebuah pabrik triplek tersebut.
Manajer PT SAI, Farhan mengatakan, dirinya belum mengetahui penyebab si jago merah melalap oven yang berisikan 9.500 lembar veneer yang dalam proses pengeringan.
Baca Juga:Jelang balapan MotoGP 2023 Yamaha Launching di JakartaBesaran Gaji Panwaslu Desa di Pemilu 2024
“Jadi sistem oven itu kita gunakan uap panas dari bata api yang dipanaskan menggunakan serpihan kayu sebagai bahan bakar. Kita sudah gunakan oven ini dari Maret 2022 lalu, tapi kenapa baru sekarang terjadi kebakaran,” ujarnya saat ditemui di lokasi kebakaran.
Saat kebakaran terjadi, lanjut Farhan, dirinya tidak berada dilokasi pabrik. “Saya terima kabar oven kebakaran dari maghrib. Saat itu saya sedang berada di rumah,” kata Farhan.
Menurutnya, kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp100 juta untuk bahan baku veneernya saja, belum termasuk bangunan oven berukuran 10×7 meter dan alat pemanas yang berada di belakang bangunan oven.
Anggota Pos 4 Cikalong Damkar Cianjur, Rendi Purwandi mengungkapkan jika kebakaran sudah terjadi sejak 19.00 WIB. Menurutnya, api sulit dipadamkan karena material kayu yang mudah terbakar, angin yang besar juga sumber air yang jauh dari titik kebakaran.
“Anginnya lumayan besar sehingga sulit dipadamkan. Kita juga terkendala karena sumber airnya yang jauh. Kita harus ambil air di sungai yang ada di Desa Dangdeur,” ujar Rendi.
Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur Hendra Wira Raharja mengungkapkan, pihaknya menurunkan enam unit mobil pemadam kebakaran, dan menurunkan 45 personil untuk padamkan api.
“Kita kerahkan enam unit mobil pemadam dari lima Mako yang ada di sekitar lokasi kebakaran,” ujarnya saat dihubungi.
Baca Juga:Dua Narapidana Lapas Kelas II A Serang KaburPersib Bandung Hadapi Rival Terberatnya Persija Jakarta, ‘Maung Bandung’ Optimis Menang
Dari pantauan Cianjur Ekspres, hingga pukul 21.00 WIB api belum bisa dipadamkan karena bara api kembali tertiup angin hingga api kembali hidup.