CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapan, proses pencarian korban gempa di hari ke-12 belum membuahkan hasil.
Namun, terdapat satu orang korban bencana yang meninggal dunia di RSHS Bandung, hingga total korban meninggal sebanyak 331 jiwa.
“Kemudian juga korban luka berat sampai saat ini sebanyak 593 orang. Saat ini masih dirawat di rumah sakit di wilayah Cianjur berjumlah 59 orang,” kata Herman Suherman, di Pendopo Cianjur, Jumat (2/12/2022).
Baca Juga:Cegah Kemacetan, Polres Cianjur Terapkan Rekayasa LalulintasTimnas Korea Selatan Butuh Keajaiban
Herman mengungkapkan, dirinya telah menghadirkan keluarga korban yang masih hilang di Desa Cijedil, juga lakukan rapat terkait proses pencarian. Hasilnya, keluarga korban meminta pemerintah tetap berupaya lakukan pencarian.
Selain itu Herman melaporkan, dalam upaya pencarian, tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah lakukan penggalain dan pengangkatan tanah longsor untuk mempermudah proses pencarian.
“Alhamdulillah tadi kita sudah koordinasi dengan Dinas PUPR dan juga urusan-urusan longsoran tadi secara bertahap sudah bisa dialihkan ke tempat pembuangan,” kata dia.
Namun, karena kondisi yang tak memungkinkan akibat hujan, pencarian terpaksa dihentikan dan dilanjutkan esok hari.
“Mudah-mudahan mohon doanya agar para korban bisa ditemukan,” katanya.
Sementara, untuk data pengungsi hingga Jumat (2/12), sebanyak 114.683 jiwa yang tersebar di 494 titik pengungsian. 375 titik merupakan pengungsian terpusat dan 119 mandiri.
Pengungsi laki-laki sejumlah 54.787, perempuan 59.902 jiwa, penyandang disabilitas sebanyak 147 jiwa, ibu-ibu hamil sebanyak 1.640 jiwa, dan lansia 7.453 jiwa. (dik/*).