“Masih banyak warga yang belum tersentuh bantuan. Tenda-tenda pengungsi berdiri seadanya,” ujar Dede.
Setelah selesai dengan aktivitasnya di pengungsian, Dede dan rombongan Brimob langsung menyantap makanan di sekitar lokasi.
“Saya ingat pas makan itu jam 2 siang. Habis itu saya izin ke rekan Brimob untuk istirahat sebentar di mobil pikap,” kenang Dede.
Baca Juga:Arti dan Manfaat Menjadi RelawanUsir semut dengan 10 cara ini, Bisa Pakai Parfum
Tanpa sadar, Dede kemudian terlelap tidur kemudian bermimpi. Di dalam mimpinya, Dede kedatangan arwah perempuan salah satu korban gempa di Rawacina.
“Dalam mimpi itu datang seorang ibu yang menceritakan bahwa dirinya khawatir dengan kondisi anaknya yang sedang berada di Bandung,” kata Dede sambil menerawang mencoba mengingat kejadian mimpi itu.
Sampai akhirnya, kata Dede, ada seorang lelaki tua yang menepuk punggungnya. “Tong kamalinaan teuing (jangan kelewatan, red),” ujar Dede.
Seketika Dede terbangun dari tidurnya dan melihat bahwa suasana sudah gelap gulita.
Dede lantas mencari rombongan Brimob namun tidak menemukan satu orang pun, sampai akhirnya dia pulang ke posko.
Sesampainya di posko, Dede langsung mendapatkan banyak pertanyaan. Banyak dari rekannya yang menceritakan bahwa dia banyak yang mencari.
“Banyak orang nyari saya. Mobil saya juga katanya ga ada. Padahal saya ga kemana-mana. Saya tidur di mobil di titik awal kami datang,” kenang Dede.
Baca Juga:BEULEUM LAUK KANCRAPEUTEUY, NAJAN BAU ANGGER PEDO
Namun cerita dari rekannya yang menyebutkan bahwa dia hilang membuat dia merasa heran.
“Anggota sampai ada yang bolak-balik ke posko namun tidak juga menemukan saya,” ujar Dede.
Esok harinya, Dede kembali ke lokasi dan menceritakan apa yang ada dalam impian tersebut. Kebetulan pada saat itu ada pengungsi yang mendengar cerita Dede, dan membenarkan bahwa ada seorang ibu yang menjadi korban gempa kemudian tewas.
“Ini anaknya yang akang ceritakan,” ujar Dede menirukan ucapan sang pengungsi sambil menunjuk anak tersebut yang sedang menangis.
Itu dia cerita mistis di balik gempa Cianjur. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari cerita tersebut.