CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur Cecep S Alamsyah mengatakan, pihaknya masih kekurangan stok tenda, terpal, masker dan selimut. Sementara untuk sembako dan pakaian jumlahnya melimpah.
“Alat-alat untuk kenyamanan pengungsi seperti tenda, selimut ini masih kurang stoknya. Karena kita prediksi ini (mengungsi) bukan untuk waktu yang sebentar,” ujarnya pada Jumat (25/11/2022).
Sehingga pihaknya akan mengupayakan pengadaan tenda.
Ia menjelaskan, selain tenda pemerintah daerah juga sedang berkoordinasi dengan beberapa instansi untuk mendapatkan bantuan toilet mobile.
Baca Juga:Kategori Kerusakan Rumah Akibat Bencana Menurut Permen PUPRTNI Lakukan Trauma Healing 31 Anak di Pengungsian Taman Prawatasari
“Selain itu kita juga usahakan ketersediaan air agar kebutuhan sehari-hari para pengungsi bisa terpenuhi,” kata dia.
Sebelumnya, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini juga mengatakan jika pihaknya masih kekurangan tenda pengungsian, walaupun sudah memasok 2.000 lebih tenda ke Cianjur.
“Kita kehabisan tenda, jadi kita lagi coba untuk cari. Kemarin waktu (bencana) di Pasaman, 2.000 tenda itu clear (cukup). Di sini kita sudah gelontorkan 2.000 lebih, masih kurang,” kata Risma pada Kamis (24/11) kemarin. (mg1)