CIANJUR, CIANJUR EKSPRES – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, mengungkapkan bahwa fokus pencarian dan evakuasi korban gempa hari ini dilakukan di empat sektor.
Yakni Sektor 1 di Kampung Cugenang RT 02, Sektor 2 di Kampung Rawa Cina Desa Nagrak, Sektor 3 di Kampung Salakawung Desa Sarampat dan Sektor 4 di Warung Sate Sinta.
“Ada empat titik yang kami laksanakan oleh Basarnas, TNI-Polri, BNPB, BPBD, di titik-titik antara lain di empat sektor di Kampung Cugenang RT 02, Kampung Rawacina Desa Nagrak, Kampung Salakaung Desa Sarampad, dan Warung Sate Sinta,” kata dia kepada wartawan di RSUD Sayang Cianjur, Rabu (23/11/2022).
Baca Juga:Mendagri Imbau Kepala Daerah di Jabar Bantu Pemkab CianjurPasokan Air Bersih di Cianjur Terganggu Imbas Gempa, Perumdam Minta Maaf
Suhartoyo mengatakan, seluruh Babinsa, Bhabinkamtibmas, kepala desa, camat dan kapolsek akan dikumpulkan lagi dalam rapat rutin koordinasi di bawah koordinasi Deputi IV Bidang Logistik sebagai penanggung jawab jawab terkait logistik.
“Jadi dipastikan hari ini kami targetkan tidak ada lagi masyarakat terdampak yang ada di pengungsian ini tidak mendapat bantuan,” kata dia.
Suharyanto menyebut, ada 14 titik pengungsian terpusat yang tersebar 12 kecamatan. Diantaranya Kecamatan Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Bojongpicung, Cikalongkulon, Sukaluyu, Pacet, dan Gekbrong.
“Tapi ada juga masyarakat yang tidak mau bergeser ke tempat pengungsian terpusat. Mereka ingin membuat tenda-tenda depan rumahnya,” ungkap dia.
Suharyanto menegaskan, warga yang berada di pengungsian terpusat maupun pengungsian masing-masing ditargekan menerima distribusi logistik.
“Kemudian ada informasi desa-desa atau dusun-dusun yang katanya terisolir. Ini sedang kami cari, kalau memang masih ada kita akan berusaha tembus, dan untuk sementara sambil menembus disiapkan tiga helikopter untuk mendorong logistik,” pungkasnya. (dik/hyt*)