Bikin Gempar! Ini Isi Ancaman Teror ISIS di Piala Dunia Qatar 2022 Melalui Telegram

ilustrasi tindakan terorisme (Pixabay)
0 Komentar

JAKARTA, CIANJUREKSPRES- Dalam hitungan hari pembukaan pertandingan Piala Dunia di Qatar akan dilaksanakan, akan tetapi baru-baru ini sebuah kabar yang beredar sontak menggemparkan jagat maya.

Sebuah pesan berantai dari Telegram dari pendungkung ISIS menyerukan serangan pada Piala Dunia yang berlangsung di Qatar.

Tentu saja hal ini menimbulkan kekhawatiran untuk khalayak umum, terutama orang-orang yang terlibat dalam Piala Dunia, dan orang-orang yang ingin meramaikan pertandingan dengan mendukung jagoannya.

Baca Juga:Viral TikTok, Istilah Wakanda Date Ternyata Khusus Untuk Dewasa?Link Streaming dan Sinopsis Black Panther: Wakanda Forever FULL HD

Melalui pesan tersebut, kabarnya kelompok Radikal ISIS akan melakukan penyerangan secara individu terhadap sejumlah pihak yang terlibat dalam Piala Dunia.

Kelompok Radikal ISIS akan menyerbu pihak-pihak yang berkampanye soal LBGTQ hingga ideologi lainnya.

Dikutip dari surat kabar Spanyol La Razon, selain untuk berdiskusi beberapa pengikut ISIS menggunakan Telegram untuk memberitahu bahwa mereka ingin menyerang negara-negara yang tergabung dalam Koalisi Global untuk Mengalahkan ISIS di Piala Dunia.

“Kampanye pembersihan sedang berlangsung. Jadilah bagian dari Piala Dunia di Qatar dan cetak gol Anda,” demikian pesan samar yang beredar di Telegram.

Pesan ini mengundang banyak opini dari masing-masing pendukung ISIS. Banyak dari mereka yang melihat pertandingan ini sebagai peluang paling tepat untuk melakukan aksi.

Karena dalam pertandingan tersebut terdapat beberapa negara yang berseberangan atau musuh ISIS.

Bukan hanya itu, dalam pesan itu terdapat infografis yang menunjukkan deretan negara yang tergabung dalam koalisi global untuk membumihanguskan ISIS.

Baca Juga:Tampil Stylish Saat Hadiri KTT G20, Ini Sosok Kim Keon-hee Ibu Negara Korea SelatanLink Cek Bansos PKH 2022, Cair Rp 750 Ribu Hari Ini

Adapun infografis yang menunjukkan para peserta Piala Dunia, yang mana dapat disimpulkan akan ada tim yang mendapatkan teror dari ISIS.

Ancaman ini sebenarnya sangat bertentangan dengan isi pidato Presiden FIFA Gianni Infantino dalam KTT G20 di Bali, yang mana jika sepak bola bisa menjadi alat pemersatu dunia bukan memecah belah.

Sebelumnya, ajang Piala Dunia ini sudah dilingkup dengan isu-isu di luar sepak bola seperti pelanggaran HAM, Ketenagakerjaan, kesetaraan lebih sering dibahas.

0 Komentar