BANDUNG, CIANJUREKSPRESS.NET- Hacker atau peretas dengan nama samaran Bjorka kembali menghebohkan publik.
Kali ini Bjorka dikabarkan membocorkan data privasi menkominfo, Johnny G Plate.
Ia berulah dengan membagikan data privasi Johnny G Plate di grup Telegram miliknya pada Sabtu (10/9).
Baca Juga:PKS Cianjur Lakukan Flashmob, Suarakan Penolakan Kenaikan Harga BBM Bersubsidi1000 Tahun
Melansir dari cnbcindonesia.com Dari tangkapan layar yang diterima CNBC Indonesia, Bjorka membagikan rincian alamat, nomor indeks penduduk (NIK), kartu keluarga (KK), agama, golongan darah, tingkat pendidikan sampai nama orang tua dan istri.
Menariknya, data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika ini berisi pengenal vaksin. Ia pun menyematkan ucapan selamat ulang tahun kepada Menteri Komunikasi dan Informatika yang diketahui lahir pada 10 September 1956.
“Selamat ulang tahun Johnny, Johnny, ya ayah,” tulisnya di akun Telegram Bjorkanism, Sabtu (9/10/2022).
Sebelum itu, dia dengan lantang meminta pemerintah untuk “menghukum” dia.
“Masih menunggu serangan dari pemerintah Indonesia,” tulis Bjorka dalam grup Telegram yang dikutip Sabtu (9/10/2022).
Bjorka diketahui meretas data 1,3 juta kartu SIM beberapa waktu lalu. Setelah itu, dia mengakses informasi rahasia Presiden Joko Widodo dan Badan Intelijen Negara (BIN).
dikutip dari suara.com Sebelumnya, Bjorka menjadi perhatian banyak pihak terkhusus Kominfo yang mengecam Bjorka karena peretasan yang dilakukannya dinilai menyerang masyarakat secara langsung.
“Kalau bisa jangan menyerang. Tiap kali kebocoran data yang dirugikan ya masyarakat, kan itu perbuatan illegal access,” lanjut Semuel.
Baca Juga:Dorong Investasi, BRI Sukseskan Penjualan SR017 Hingga ke JayapuraWarga Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19 Massal BIN di Karangtengah Cianjur
“Kalau mau mempermalukan pakai cara yang lain dong, jangan menyebarkan data masyarakat,” ujar Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, dalam konferensi pers pada Senin (5/9/2022).
hingga saat ini perseturuan hacker bjorka dan menkominfo masih menjadi perbincangan warganet. (JE/hsm)