Festival Pindang Gunung, Gaungkan Kuliner Khas Pangandaran
Cianjurekspres.net Khazanah Jabar Selatan tidak cuma keindahan alam yang memesona. Kuliner khas dengan cita rasa yang memanjakan lidah pun turut menstimulasi Jabar Selatan sebagai destinasi wisata rupawan.
Festival Pindang Gunung yang terselenggara dalam rangkaian Cycling de Jabar 2022 hari kedua di Alun-alun Paamprokan, Kabupaten Pangandaran, Minggu (28/8/2022), menjadi salah satu cara untuk menggaungkan kuliner khas Pangandaran, Pindang Gunung.
Pindang Gunung berupa sup ikan. Namun, kuah kuning dengan bahan rempah melimpah membuatnya menjadi makanan lezat. Perpanduan honje dan cabai rawit dalam kuah Pindang Gunung nikmat disantap dengan nasi hangat.
Baca Juga:Antisipasi Lonjakan Covid-19, BIN Gebyar Vaksinasi di Mande Cianjur5 Minuman yang Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Yuk Jaga Kesehatan!
Salah satu juru masak Pindang Gunung ternama Encih Sarsih menuturkan, rasa pedas dan asam kuah kuning menjadi kekhasan Pindang Gunung. Jenis ikan yang digunakan dalam Pindang Gunung sangat beragam, bisa ikan air laut maupun ikan air tawar.
“Orang tua pernah menceritakan, karena kuahnya itu, Pindang Gunung bisa dimakan bareng-bareng. Jadi, yang tidak kebagian ikan, masih tetap bisa makan dengan kuahnya saja,” kata Encih.
Encih menceritakan, banyak masyarakat yang menyukai Pindang Gunung. Berdasarkan pengalamannya, ada sejumlah orang yang tidak pernah makan ikan, tetapi dapat menikmati Pindang Gunung.
“Cita rasa Pindang Gunung benar-benar segar dan semua teman-teman dan tamu yang sudah bertemu dengan saya kesannya baik. Termasuk orang yang tidak makan ikan, bisa habis dua mangkok,” ucapnya.
Karena itu, Encih optimistis Pindang Gunung bisa menjadi kuliner yang mendunia. Jika itu terjadi, pariwisata Pangandaran akan terdongkrak, ekonomi bergerak, dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
“Mudah-mudahan Pindang Gunung bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Pangandaran. Festival ini dapat mempromosikan juga Pindang Gunung dan semua penginapan mengangkat Pindang Gunung agar disukai semua orang,” tuturnya.
Pemda Provinsi Jabar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar berkomitmen untuk terus menggaungkan kuliner-kuliner khas di Jabar Selatan. Itu dilakukan untuk mendorong pengembangan pariwisata di Jabar Selatan.
Baca Juga:Lepas Atlet Pesepeda, Ridwan Kamil: Pulihkan Ekonomi PascapandemiVaksinasi di Ciletuh Melebihi Target Sasaran
“Kuliner ini kita upayakan adalah kekhasan lokal. Jadi destinasi wisata ini harus memiliki suatu yang unik. Jangan satu destinasi wisata dengan destinasi wisata lainnya tidak punya kekhasan,” ucap Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar.