Cianjurekspres.net – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, menggelar audiensi dan ramah tamah dengan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
Hal ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan pendapatan pajak Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Dari 80 orang PPAT, sebanyak 44 orang perwakilan PPAT menghadiri kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Bapenda Cianjur.
Baca Juga:Ketua Sahabat Polisi Indonesia DPC Cianjur Apresiasi Kapolri Usut Tuntas Kasus Dugaan Pembunuhan Brigadir JMotif Tewasnya Brigadir J Diungkap di Persidangan, Publik Boleh Tau?
Kasubid Penelitian dan Penetapan Bapenda Cianjur, Riyadi Saputra, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah para PPAT melakukan transaksi pajak dan membahas peraturan perundang-undangan npoptkp Perolehan Nilai Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP).
“Selain itu juga mensosialisasikan undang- undang yang baru No 01 Tahun 2022 tentang hubungan keuangan pemerintah pusat dan daerah,” katanya, Kamis (11/8/2022).
Lebih lanjut Riyadi mengungkapkan, target BPHTB tahun 2022 naik sekitar 66,27 persen Rp87.665.245.825 dari target tahun 2021 Rp52.723.617.945.
“Kami optimis target tahun ini dapat tercapai, karena di tahun sebelumnya juga tercapai dari target 2021 Rp52.723.617.945 dan terealisasi Rp56.156.370.613,” ujarnya.(*/hyt)