Cianjurekspres.net – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Pasar Cipanas naik hingga 70 persen, dari yang biasanya Rp2,2 miliar kini naik kurang lebih menjadi Rp3 miliar.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Pasar Tradisional Cipanas, Widya Pratiwi. Menurutnya kenaikannya berkisar 70 persen. “Iya benar target PAD di pasar Cipanas naik kurang lebih 70 persen,” kata Widya baru-baru ini.
Widya mengatakan, untuk mencapai target PAD pihaknya akan menargetkan penarikan retribusi dan juga penagihan karcis pada para pemilik kios yang memang sebagian dijadikan gudang.
Baca Juga:Ratusan Jemaah Haji Tiba di CianjurBanyak Keluhan Jalan Provinsi Rusak di Cianjur, Ridwan Kamil Janji akan Menyelesaikan Sebelum Masa Jabatannya Habis
“Paling kami dari UPTD pasar Cipanas akan mengoptimalkan retribusi dan karcis kios dan lapak,” katanya.
Dikatakan Widya, kondisi pasar saat ini memang terlihat ada peningkatan kunjungan, namun tak bisa menjadi jaminan sepenuhnya capaian target PAD bisa sepenuhnya tercapai.
“Saya juga berharap kondisi perekonomian pasca Covid-19 ini segera pulih,” ujarnya.
Widya juga mengatakan, kedepannya pasar Cipanas akan dilengkapi fasilitas lip untuk ke tingkat paling atas sehingga pengunjung yang datang tak lagi merasa capek harus naik anak tangga.
“Kondisi lapak di paling atas itu memang sepi pengunjung sehingga kami akan menyiapkan fasilitas lip langsung ke lantai yang dituju,” katanya.
Adapun kedepan jika capaian target PAD tidak maksimal dirinya siap menerima konsekuensi dari pimpinan. “Ya tentunya saya siap untuk dievaluasi, jika capaian target tidak tercapai,” jelasnya.(yis/sri)