Cianjurekspres.net – Selain Diskoperdagin yang menerapkan transaksi elektronik, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur juga menerapkan e-tiket untuk masuk ke sejumlah objek wisata.
“Sudah beberapa tempat menggunakan e-tiket, Wisata Cikundul, Jangari, terus Gunung Padang. Sangat baik, menghindari kebocoran, langsung di tempat, jadi awalnya karcis sekarang memakai struk,” ujar Kepala Disbudpar Cianjur, Pratama Nugraha, Selasa (14/6).
Pratama menegaskan, penerapan e-ticket itu untuk menghindari kebocoran. Meskipun ada peningkatan, namun dirinya mengaku belum signifikan karena tingkanya kunjungannya belum optimal.
Baca Juga:Diskoperdagin Cianjur Terapkan e-retribusi di Pasar CipanasMinimalisir Kebocoran, Sekda Cianjur Dorong OPD Penghasil Retribusi Terapkan Transaksi Elektronik
“Minimal kebocoran terhindari. Kita hanya punya 5 tempat wisata yang kami kelola,” katanya.
Pratama berharap, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata di tahun ini bisa tercapai. Baginya, yang terpenting masyarakat mau berkunjung ke Cianjur dipermudah dan lalu lintas tidak macet.
“Kalau (objek wisata, red) yang lain dikelola sama swasta Rp6 miliar lebih target PAD,” tandasnya.(dik/hyt)