Petani Minta Pemerintah Subsidi Harga Sayuran

Petani Minta Pemerintah Subsidi Harga Sayuran
Ketua Kelompok Tani Bina Muda Lestari, Dadan Ramdani
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Petani hortikultura di Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, meminta pemerintah daerah untuk mensubsidi harga sayuran disaat harga anjlok.

Seperti yang diutarakan Ketua Kelompok Tani Bina Muda Lestari, Dadan Ramdani. Menurutnya, jika dibandingkan dengan negara-negara luar dimana pemerintah turun langsung ke pasar untuk mensubsidi harga sayuran disaat harganya anjlok.

“Saya sebagai petani, merasakan betul disaat harga sayuran ini anjlok, sebaiknya pemerintah bisa mensubsidi harga,” katanya.

Baca Juga:Soal Wacana Penghapusan Tenaga Honorer, Komisi A: Harus Ada SolusinyaHonorer Cianjur Resah Soal Wacana Penghapusan Tenaga Honorer, Sekda: Kita Masih Butuh

Menurutnya, harga sayuran tidak selalu berada di posisi mahal, namun lebih cenderung dibawah. “Masih mending saat ini harga sayuran berada diposisi mahal, giliran jatuh petani menangis karena pada saat penjualan harga anjlok untuk modal saja kadang tidak balik,” ungkap Dadan.

Dadan mengatakan, disaat harga sayuran murah tentunya kebutuhan lain seperti pupuk dan pestisida tidak bisa terelakkan.

“Pupuk dan pestisida itu sudah pasti, ditambah lagi bibit sayuran yang akan ditanam merupakan biaya pasti yang harus dikeluarkan,” katanya.

Sementara itu petani lainnya, Acep (43), mengatakan, harga sayuran saat ini cenderung berada di posisi baik karena harganya mulai naik.

“Kalau ditanya saat ini petani memang lagi pada senyum, tapi dipastikan tidak bertahan lama karena momen seperti ini sangat jarang,” ungkapnya.

Acep mengatakan, petani hortikultura di Cipanas dan Pacet lebih memilih menjual sayuran ke pasar besar di luar Cianjur. Karena selain dibayar cash (tunai, red), perputaran uang pun cepat.

“Harga jual di lokal Cianjur memang sedikit berbeda, namun perputaran uangnya lebih cepat penjualan ke pasar besar di luar Cianjur,” tandasnya.(yis/hyt)

0 Komentar