Pertamina Targetkan Satu Pertashop di Setiap Kecamatan

Pertamina Targetkan Satu Pertashop di Setiap Kecamatan
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Pertamina menargetkan satu Pertashop di setiap kecamatan di Kabupaten Cianjur. Dari target 48 unit, saat ini sudah terdapat 35 Pertashop yang menyebar di beberapa kecamatan.

Perwakilan Pertamina Wilayah Cianjur, Muhamad Habibi, mengatakan, tujuan awal Pertamina adalah mendekatkan diri dengan warga terutama di Cianjur yang letak geografisnya membentang dari utara sampai dengan selatan.

“Kami ingin warga pelosok juga bisa mendapatkan BBM (Bahan Bakar Minyak) kualitas baik, seperti Pertamax dengan harga sama di SPBU. Selain (kualitas, red) baik, kami juga ingin warga lebih dekat menjangkau stasiun pengisian bahan bakar,” ujar Habibi usai meresmikan Pertashop yang bekerjasama dengan Pertamina milik CV Purnama Jaya Abadi di Kampung Cijujung, Desa Bobojong, Kecamatan Mande.

Baca Juga:Soal KTP Digital Kapan Diberlakukan, Ini Penjelasan Disdukcapil CianjurBRI Dukung Anjuran Gerakan Menabung

Dibukanya pertashop tersebut langsung disambut antusias warga karena beruntung mendapat BBM gratis terbatas setelah diresmikan.

Sekretaris BPD Desa Bobojong, Agus Sopian, mewakili warga bersyukur ada tempat pengisian bahan bakar yang dekat dengan warga. Pasalnya selama ini, SPBU cukup jauh dari warga.

“Kami berharap setelah Pertamax, nanti juga ada BBM lainnya yang diminati warga dari Pertamina,” katanya.

“Alhamdulillah Saat ini jumlah pertashop se-Kabupaten Cianjur sudah ada 35 unit yang tersebar di tiap kecamatan dan target kedepannya mencapai 48 unit,” sambungnya.

Sementara itu Pengelola Pertashop, H. Yayan Heryana, mengatakan, bahwa dengan dibangunnya pertashop itu diharapkan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan BBM.

Dia berharap kehadiran pertashop di Desa Bobojong dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar dengan menjalin kerjasama yang baik dan saling menguntungkan.

“Mudah-mudahan dengan hadirnya pertashop dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar dengan kerjasama saling menguntungkan (simbiosis mutualisme), terutama untuk para pegawai diutamakan dari warga sekitar,” katanya.(yis/hyt)

0 Komentar