Cianjurekspres.net – Tomat momotaro yang berasal dari negara Sakura Jepang berhasil ditanam oleh Gabungan Kelompok Multi Tani Jayagiri (Gapoktan Mujagi) yang berlokasi di Kampung Pasircina, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.
Ketua Kelompok Tani Bina Muda Lestari Dadan Ramdani mengatakan, sebelum sukses menanam tomat momotaro dilakukan uji coba terlebih dahulu kurang lebih satu tahun yang dilakukan oleh orang Jepang.
“Tidak sembarangan, untuk bisa seperti ini butuh waktu satu tahun untuk menyesuaikan tanaman jenis tomat momotaro ini,” kata Dadan, saat ditemui di Greenhouse Kampung Pasircina, Kamis (2/6).
Baca Juga:DPMPTSP Cianjur: Bangunan Pemerintah Belum Miliki SLFPertamina Targetkan Satu Pertashop di Setiap Kecamatan
Dadan mengatakan, tomat momotaro merupakan satu-satunya yang berhasil dibudidayakan di Gapoktan Mujagi Cianjur.
“Untuk penjualnya hanya di supermarket khusus Jepang yang ada di Bogor dan Jakarta, sedangkan untuk pasar lokal masih bingung,” katanya.
Dikatakan Dadan, untuk harga penjualan tomat momotaro saat ini dikisaran Rp31.500 hingga Rp35 ribu per kilogram. Sedangkan untuk tomat lokal harganya bertahan di Rp8 ribu hingga Rp11.500 per kilogram.
“Tentunya pemasaran harus sudah ada, sehingga pada saat panen petani tidak bingung mencari pasar yang akan berpengaruh pada harga,” ujarnya.
Dadan mengatakan, bibit tomat momotaro per satu kotak isi 1.000 biji dengan harga Rp850 ribu dan itu pun tidak bisa semua tumbuh.
“Kalau bibit tomat lokal harganya bisa dibilang murah per 3.000 biji Rp200 ribu, jadi perbedaannya lumayan jauh,” katanya.
Selain itu lanjut Dadan, untuk penanaman tomat momotaro tidak bisa ditanam dengan tanpa atap atau greenhouse.
Baca Juga:Soal KTP Digital Kapan Diberlakukan, Ini Penjelasan Disdukcapil CianjurBRI Dukung Anjuran Gerakan Menabung
“Perlakuannya momotaro ini memang sedikit beda, akan tetapi hasilnya tidak mengecewakan,” paparnya.
Dadan mengatakan, kekuatan pohon tomat momotaro kurang lebih satu tahun lamanya. “Dari mulai penanaman hingga usia tiga bulan sudah bisa panen, dan bisa dipanen dua kali dalam satu Minggu,” jelasnya.
Dadan mengatakan, untuk penanaman tomat momotaro juga bisa disatukan dengan penanaman cabe jenis paprika.(yis/sri)