cianjurekspres.net – Warga tiga desa yang masuk wilayah Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur berharap adanya jembatan permanen yang bisa dilalui kendaraan roda empat yang menghubungkan Desa Girimukti, Sirnagalih, dan Muara Cikadu.
Saat ini sudah ada jembatan gantung yang membentang di Sungai Cikadu tepatnya berada di Kampung Bojong Koneng Cieurih, Desa Girimukti dan jembatan tersebut setiap harinya di lalui oleh warga dari tiga desa.
Mirisnya kondisi jembatan gantung yang panjangnya mencapai 120 meter dengan lebar 1,6 meter kini kondisi nya sudah lapuk dimakan usia. Warga pun khawatir suatu saat jembatan akan ambruk.
Baca Juga:Warga Geger, Cium Bau Busuk dari KontrakanDPRD Cianjur Dorong Pemerintah Pusat Turun Tangan Atasi Kemacetan di Puncak
Kepala Desa Girimukti, Dodi, membenarkan jika warga dari tiga desa saat ini butuh jembatan permanen.
“Jumlah warga Desa Girimukti sekitar 5.333 jiwa yang setiap harinya melintas jembatan gantung tersebut, baik yang membawa hasil buminya juga lainnya,” ujarnya, Senin (7/3/2022).
Ia mengatakan, jembatan gantung kondisinya sudah lapuk pada bagian besi, tiang penyangga juga sudah berkarat.
“Kami khawatir jembatan gantung yang membentang di Sungai Cikadu ini suatu saat ambruk sebab kondisinya sudah lapuk tua,” katanya.
Ia mengatakan, usia jembatan tersebut sudah mencapai 15 tahun dibangun sekitar tahun 2007.
“Saya mewakili warga Desa Girimukti dan warga di tiga desa ingin ada bantuan pembangunan jembatan permanen yang bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, kami berharap dari pemerintah provinsi juga pusat,” katanya.
Hal yang sama dikatakan Deden (45). Ia beserta warga lainya berharap adanya jembatan permanen yang bisa dilalui kendaraan roda empat.
Baca Juga:BRI Tegaskan Penguatan Prinsip ESG Selaras dengan Strategi KorporasiRidwan Kamil Sebut Masyarakat Jabar Patuh Terhadap Aturan di HUT Satpol PP ke-73
“Mudah-mudahan jembatan gantung ini bisa diganti dengan jembatan permanen, sebab jalan sini rutenya lebih dekat apabila menjual hasil bumi atau ada urusan rapat di kantor kecamatan,” katanya.(yis/sri)