Lima Anjing Pemburu di Warungkondang Cianjur Dipasang Microchip

Lima Anjing Pemburu di Warungkondang Cianjur Dipasang Microchip
Lima ekor anjing pemburu di Warungkondang, Cianjur ditanam microchip oleh Badan Karantina Pertanian.
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Sebanyak lima ekor anjing pemburu di Kecamatan Warungkondang, dipasang microchip dan GPS oleh Badan Karantina Pertanian pusat.

Selain sebagai identitas hewan peliharaan, pemasangan microchip juga dilakukan untuk mengetahui keberadaan anjing karena disertakan juga pemasangan GPS.

Medic Veteriner Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan Dan Perikanan Kabupaten Cianjur, Kharisudin mengatakan, pemasangan diujicobakan terlebih dahulu terhadap lima ekor anjing di Kecamatan Warungkondang.

Baca Juga:Soal Jalan Rusak, DPRD Cianjur Bakal Surati GubernurSeorang Nelayan Dilaporkan Hilang di Perairan Muara Cidamar Cidaun Cianjur

“Kenapa dipasang microchip, hal ini sebagai identitas, satu di antaranya untuk mencari hewan yang hilang. Kalau ada anggaran ke depannya ada GPS juga dalam microchip tersebut, sehingga hewan yang hilang bisa ditelusuri,” ujar Kharisudin, Kamis (3/3).

Kharisudin mengatakan, dengan adanya pemasangan microchip maka nilai jual anjing pemburu juga bertambah.

“Harganya bisa naik dengan ditanamkan microchip ini, identitas kalau sistem sudah muncul akan diketahui juga,” ujar Kharisudin.

Dia mengatakan, teknis pemasangan ditanam di bawah kulit microchip dan dilakukan di lima kabupaten di Jabar, di antaranya Cianjur, Sukabumi, dan Garut.

“Ternyata responsnya bagus karena ada nilai tambah dari anjing tersebut,” ujarnya.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan Dan Perikanan Kabupaten Cianjur Ade Dadang mengatakan, selain pemasangan microchip kepada lima ekor anjing pemburu, pihaknya juga melakukan sosialisasi penyuntikan rabies kepada hewan anjing, kucing, dan kera.

“Kalau penyuntikan rabies kita tergantung permintaan, biasanya bulan September, Oktober gebyarnya,” katanya.

Baca Juga:Wakil Rakyat Cianjur Ini Bantu Korban Kebakaran di Karangtengah CianjurResmikan Pasar Rakyat Jabar Juara di Kabupaten Cirebon, Ridwan Kamil: Agar ekonomi rakyat menjadi nomor satu lagi

Rutinitas lainnya, kata Ade, ia melayani permintaan inseminasi buatan yang saat ini mulai banyak digemari oleh petani.

“Harga dan pertumbuhan hasil inseminasi buatan membuat banyak petani untung juga, jadi kami terkadang kewalahan melayani karena terbatasnya petugas,” katanya.(yis/sri)

0 Komentar