Kisah Domonique itu harus sering terhenti oleh isaknyi. Juga oleh telapak tangannyi yang tetap sering ditepukkan ke podium —seperti untuk mengendalikan emosi, atau menahan tangis. Sesekali telapak tangannyi juga mengelus-elus kertas seperti menyingkirkan tetesan air mata di kertas itu.
Di penutup pidatonyi, Domonique mendapat tepuk tangan panjang. Diikuti dengan standing ovation. Yakni ketika dia mengucapkan kata-kata seolah itu kata-kata sang suami.
“Sekarang ini kita semua dalam keadaan tidak aman. Sistem. Keamanan kita telah gagal. Semoga jaksa distrik yang baru mendengarkan kata-kata saya ini,” ujarnyi seperti menyuarakan perasaan sang suami.
Baca Juga:Ribuan Mahasiswa Baru Unjani Lakukan Pendidikan dan Kedisiplinan di Pusdik ArmedHadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Varian Omicron, Ini yang Dilakukan Pemerintah
Bahwa semua pelayat bertepuk tangan panjang, itu karena mereka setuju dengan kalimat tersebut.
Jaksa distrik New York yang baru memang bikin langkah yang sangat kontroversial. Sampai banyak yang menuntut agar Gubernur New York memecatnya —padahal gubernur tidak punya wewenang itu.
Sang jaksa, menurut New York Post, hadir di acara itu. Berarti ikut mendengar sendiri kata-kata Jason. Bahkan mungkin juga ikut berdiri sambil bertepuk tangan.
Dua hari sebelumnya, ketika diadakan acara penghormatan terhadap jenazah Jason, di kantor polisi, sang jaksa baru juga hadir. Dominique tahu bahwa sang jaksa duduk di barisan depan. Maka dia memutuskan pilih duduk di belakang.
Yang sangat menarik perhatian, Dominique tidak mau meninggalkan ruangan sebelum sang jaksa baru itu pergi dari ruang tersebut.
Jaksa baru itu terpilih di Pemilu bulan November lalu. Dari Partai Demokrat. Mengalahkan calon dari Partai Republik. Ia dilantik menjadi jaksa tanggal 1 Januari lalu, bersamaan dengan pelantikan wali kota baru New York, Eric Adams.
Nama jaksa baru itu: Alvin Bragg.
Umur: 48 tahun.
Pendidikan hukum: Harvard, lulus cum laude.
Alvin adalah sejarah baru: kali pertama orang kulit hitam menjadi jaksa distrik New York.
Baca Juga:Presiden Persebaya: Klub yang Bagus Lakukan Pembinaan ”Dipenalti” TimnasLaka di Jalan Raya Cugenang Cianjur, Mobil Pick Up Rusak, Sopir Luka Ringan
Empat hari setelah menjabat jaksa distrik, Alvin membuat surat edaran kepada seluruh jaksa di wilayahnya. Isinya: agar bersikap lunak pada penjahat kecil.
Pencurian kecil yang tanpa kekerasan jangan dihukum. Naik kendaraan umum tanpa punya karcis tidak usah dituntut. Itu demi rasa keadilan bagi orang miskin.