Cianjurekspres.net – Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur bersama Pondok Pesantren Al-Ittihad, Rumah Sakit Edelweiss, Rumah Zakat, dan Bank Muamalat Indonesia menjalin kerjasama strategis dalam rencana pembangunan Rumah Sakit NU di Cianjur.
Kemitraan ini ditandai dengan acara Signing Ceremony Kemitraan Strategis Edelweiss Hospital, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Cianjur, Pesantren Al-Ittihad dan Bank Muamalat Indonesia dalam pembangunan Rumah Sakit NU Cianjur.
Selain itu juga ditandai dengan MoU (memorandum of understanding) penandatanganan perjanjian kerjasama pendirian rumah sakit antara Edelweiss Hospital, Pondok Pesantren Al-Ittihad, Rumah Zakat, dan Wakaf Investment Fund.
Baca Juga:Warga di Takokak Kerja Bakti Perbaiki Saluran Air Rusak Akibat LongsorIni Tugas Khusus PC Satria Cianjur di 2024 Usai Terima SK
Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Syauqi Robbani (CEO Edelweiss Healthcare Group), KH Choirul Anam MZD (Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur), KH Kamali Abdul Ghani (Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ittihad Cianjur).
CEO Edelweiss Healthcare Group, Syauqi Robbani mengatakan, rumah sakit yang direncanakan akan tuntas di tahun 2023 ini merupakan perwujudan dari dukungan terhadap upaya pemerintah dalam menyehatkan bangsa dan wilayah Kabupaten Cianjur sendiri dipilih karena bagian dari wilayah penyangga di Jawa Barat.
“Sinergi ummat dalam membangun Edelweiss Hospital Cianjur bersama dengan NU, Pondok Pesantren Al-Ittihad dan Rumah Zakat serta Bank Muamalat ini, penting untuk tidak hanya meningkatkan kualitas kesehatan warga Cianjur. Tetapi juga cara kita untuk merapatkan barisan ummat, khususnya dalam mengembangkan syiar dan perekonomian islam, sebagai cara kita untuk membuat Rosulullah tersenyum,” ujar Syauqi Robbani.
Ketua PCNU Cianjur, KH Choirul Anam MZD mengatakan dengan semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk di Kabupaten Cianjur, maka kebutuhan fasilitas kesehatan pun akan semakin tinggi.
“Rasio jumlah tempat tidur yang dibutuhkan warga Kabupaten Cianjur dengan jumlah tempat tidur yang tersedia saat ini masih kekurangan. Maka dari itu, wilayah Kabupaten Cianjur masih membutuhkan fasilitas kesehatan berupa rumah sakit yang representatif dan memiliki nilai sosial lebih,” katanya.