Meski Sudah Minta Maaf, SAPMA PP Cianjur Harap Arteria Dahlan Segera di PAW

Meski Sudah Minta Maaf, SAPMA PP Cianjur Harap Arteria Dahlan Segera di PAW
Ketua Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Cianjur, Buana Faghfirly.(istimewa)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Ketua Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Cianjur, Buana Faghfirly, menyayangkan sekaligus mengecam atas statemen yang dilontarkan Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan dalam Rapat Komisi III DPR dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.

Dimana Arteria menyentil Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk mencopot Kajati yang saat rapat menggunakan bahasa Sunda.

Buana menegaskan, pihaknya sangat menyayangkan karena sebagaimana Pasal 32 Ayat 2 UUD 1945 bahwa Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional serta UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Baca Juga:Lakukan Audensi dengan PDI Perjuangan, Kelompok Mahasiswa Ini Minta Artaria Dahlan DipecatEks Bioskop Sinar Bakal Jadi Tempat Promosi UMKM, Kadiskoperdagin Cianjur: Baru wacana belum diputuskan

“Walau sudah meminta maaf dengan melalui perdebatan yang sengit dan telah banyak menuai kontroversi terkhusus oleh masyarakat suku sunda, hal ini sangat kami sayangkan karena Arteria Dahlan tidak secara langsung meminta maaf setelah kejadian. Namun setelah banyak menuai kecaman, baru permohonan maaf terlontar darinya,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/1/2022).

Menurutnya, sebagai seorang wakil rakyat harusnya mampu menjaga tutur kata dan sikap dalam berbicara untuk menjaga stabilitas kesatuan Republik Indonesia serta menghindari perpecahan sesama anak bangsa.

“Dan kami pun berharap dengan segala hormat DPP PDI Perjuangan segera memberikan tindakan tegas berupa mengganti Pergantian Antar Waktu (PAW) Arteria Dahlan,” tegas Buana.

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan akhirnya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Jawa Barat. Hal ini terkait ucapannya yang mendesak ke Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk mencopot Kajati yang saat rapat menggunakan bahasa Sunda.

“Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu,” Arteria dalam keterangannya, dilansir dari jawapos.com, Kamis (20/1/2022).

Adapun Arteria telah dipanggil oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, dan Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun, terkait polemik ucapannya tersebut. Arteria juga siap menerima apapun bentuk sanksi yang diberikan kepadanya dari DPP PDIP. Sehingga dia meminta maaf kepada masyarakat Jawa Barat.

0 Komentar