‘Dari mulai pemberangkatan dan pengumunan itu sudah kita sampaikan bahwa masyarakat yang mempunyai jasmani dan rohani yang sehat, kemudian dilampirkan bukti surat vaksin pertama, bahkan sebelum berangkat tadi kita cek, masker, suhut tubuh, prokes kita lakukan, armada juga telah kita ramp cek,” tegasnya.
Alex mengungkapkan, objek-objek wisata yang menjadi tujuan kali ini merupakan rekomendasi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat. Menurutnya, baru ada tiga objek wisata meliputi Floating Market, Sari Ater, dan Kampung Karuhun yang direkomendasikan untuk menjadi tujuan wisata pada kegiatan kali ini.
“Kita baru mencoba beberapa tempat saja, sesuai dengan yang direkomendasikan Disparbud, ini Kampung Karuhun menjadi salah satu yang direkomendasikan, mungkin dari segi tempat keamanan dan ini memenuhi persyaratan di masa Pandemi atau yang lainnya,” ungkapnya.
Baca Juga:Terdampak Proyek KCJB, SDN Tirtayasa Kini Kian MegahDadan Ginanjar Terpilih Jadi Ketua Korpri Cianjur
“Mudah mudahan dengan perkembangan pandemi yang levelnya semakin rendah,kalau kita memulai nya dengan kedisiplinan seperti ini, mudah-mudahan kedepan akan lebih banyak tempat tempat yang akan bisa kita kunjungi,” tandasnya.
Alex berharap, masyarakat yang berkunjung ke objek wisata dapat terus disiplin dalam menerapkan Protokol kesehatan.
“Masyarakat dalam melakukan wisata ini tetap mengikuti Prokes yang telah ditetapkan, pemerintah tidak melarang berwisata tapi akan lebih baik masyarakat itu dalam sebuah keteraturan, makanya kita atur tempatnya,” tandasnya. (*/nik)